Megawati Soekarnoputri Bicara Tentang Perjuangan Mendirikan Gedung Mahkamah Konstitusi

Catatanfakta.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, membuka lembaran sejarah dengan menceritakan perjuangannya dalam mencari dan menetapkan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Indonesia pada awal pembentukannya.

Dalam siaran melalui akun YouTube PDI Perjuangan, Megawati menjelaskan bagaimana ia secara proaktif terlibat dalam proses pemilihan gedung dan lokasi MK untuk menjaga independensi lembaga konstitusi tersebut.

Megawati mengingatkan bahwa pembentukan MK pada masa pemerintahannya adalah sebuah langkah yang strategis dan penuh komitmen.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Mengungkap Keprihatinan Terkait Dugaan Rekayasa Konstitusi dan Pemilu 2024

Ia menegaskan bahwa lembaga ini harus berdiri sebagai simbol keberpihakan negara terhadap kepentingan rakyat. Gedung yang terletak di Ring Satu, dekat Istana, sengaja dipilih agar MK berfungsi sebagai penjaga konstitusi yang independen dan efektif.

Pencarian gedung MK secara mandiri oleh Megawati dan pemerintahannya menunjukkan komitmen besar dalam memberikan tempat yang strategis dan bermakna bagi lembaga MK.

Megawati menekankan bahwa langkah ini merupakan upaya penting dalam memastikan MK dapat bekerja dengan baik dan berkontribusi positif bagi perkembangan demokrasi.

Mantan Presiden kelima Republik Indonesia ini menggarisbawahi pentingnya peran MK dalam menjaga dan mengawal konstitusi. Megawati menjelaskan bahwa dengan memilih lokasi yang strategis dan mendukung, MK harus ditempatkan pada posisi yang dapat memberikan pengaruh positif bagi pembangunan demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: INI JAWABAN JOKOWI YANG DI ISUKAN RENGANG DENGAN MEGAWATI

Singgah Kilas Balik, Megawati menyampaikan penghargaannya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembentukan dan pencarian gedung MK, termasuk Ketua MK pertama, Jimly Asshidiqie.

Cerita ini mencerminkan kesungguhan dan tekad Megawati dalam membangun lembaga konstitusi yang kuat dan independen, serta memastikan MK dapat memainkan peran penting dalam menjaga supremasi konstitusi dan keadilan di Indonesia.