KPU Parah !!! Debat Capres Tanpa Podium, Begini Kata Pakar Komunikasi Politik...

photo author
- Kamis, 14 Desember 2023 | 17:35 WIB
Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto sempat berdebat dengan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat berlangsungnya debat capres perdana di KPU, Selasa, (12/12). (Dok. jawapos)
Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto sempat berdebat dengan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat berlangsungnya debat capres perdana di KPU, Selasa, (12/12). (Dok. jawapos)

Catatanfakta.com - Surabaya, 14 Desember 2023, Pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ketiadaan podium dalam putaran pertama debat calon presiden (capres) yang digelar pada Selasa (12/12/2023).

Menurutnya, kehadiran podium sangat membantu para capres, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, untuk lebih mengekspresikan diri saat berdebat.

"Dari panggung itu agak menyulitkan kandidat berekspresi karena kalau debat-debat di Amerika itu mesti ada mejanya atau podium, bukan telanjang," ungkap Suko ketika dihubungi melalui telepon pada Rabu (13/12/2023).

Baca Juga: Sallsa Bintan: Penyanyi Muda Berbakat dengan Pesona Ullzang ala Korea yang Memikat Netizen

Suko menilai bahwa podium tidak hanya membantu kandidat untuk lebih leluasa berbicara tetapi juga berfungsi untuk menutup sebagian tubuh para capres.

Dengan demikian, masyarakat dapat lebih fokus melihat ekspresi yang dikeluarkan oleh para kandidat.

"Mungkin itu merupakan saran untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar dapat memberikan dukungan kepada calon presiden (capres). Dengan adanya podium ada wilayah yang bisa mengungkapkan lebih banyak," tambahnya.

Baca Juga: Gempa Sukabumi Memicu Kecemasan: Apakah Gunung Salak Akan Erupsi?

Pada debat Pilihan Presiden (Pilpres) 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyediakan podium di panggung, begitu juga pada debat capres 2019.

Namun, Suko menyarankan agar KPU kembali menyediakan podium pada debat capres berikutnya untuk memudahkan para capres dalam berkomunikasi.

"Di masa mendatang, panitia perlu menyediakan podium sebagai fasilitas untuk mempermudah individu dalam mengungkapkan pendapat serta memudahkan aksesibilitas membaca catatan," tuturnya.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Salak Dituduh Picu Gempa di Sukabumi, PVMBG Bantah Klaim

Lebih lanjut, Suko menyatakan bahwa seluruh topik yang dibahas dalam debat tersebut sangat bermanfaat bagi pemilih, karena persoalan yang diperbincangkan sangat dekat dengan masyarakat.

Ia menilai bahwa keberanian untuk membahas isu-isu panas seperti pelanggaran HAM dan Ibu Kota Nusantara (IKN) secara terbuka adalah langkah yang baik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Neycha Amalia Alfarisi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X