Setelah mencoba berbagai cara untuk menghubungi EN, akhirnya mereka memutuskan untuk membuka pintu kamar dengan kunci duplikat.
Saat masuk, mereka menemukan bahwa EN sudah tidak bergerak sama sekali. Kondisi tangan dan kaki korban yang berwarna biru kehitam-hitaman menggambarkan bahwa ia telah meninggal.
Pihak berwenang telah menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada korban, dan dugaan sementara adalah bahwa EN mengakhiri hidupnya dengan sengaja.
Korban telah dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang untuk keperluan lebih lanjut.
Kasus ini mengingatkan kita semua akan pentingnya mendengarkan dan peduli terhadap teman dan orang yang kita cintai, serta mengingatkan kita tentang kerentanannya seseorang terhadap masalah kesehatan mental.
Semoga kasus ini dapat menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu peduli satu sama lain dan mendukung mereka yang membutuhkan.
Kematian EN adalah tragedi yang merenggut seorang mahasiswi berbakat dan potensial.
Semua pihak berharap agar ia menemukan kedamaian di tempat yang baru dan keluarganya dapat menemukan kekuatan untuk menghadapi kehilangan ini.
Artikel Terkait
Breaking News: KPK Berhasil Menangkap Tersangka Kasus Korupsi SYL yang Dikhawatirkan Kabur!
Berita Viral Terkait Penangkapan Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh KPK : Sahroni Ada Apa Dengan KPK ?
Proses Hukum Panji Gumilang Terus Lanjut Meski Laporan Dicabut