Acara Zikir dan Doa Peringatan 78 Tahun Kemerdekaan Indonesia digelar dengan khidmat di Istana Merdeka

CATATANFAKTA.COM - Istana Merdeka, 1 Agustus 2023 - Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 diselenggarakan dengan khidmat di Istana Merdeka.

Acara tersebut dihadiri oleh para pejabat pemerintah, tokoh-tokoh nasional, serta undangan khusus dari berbagai elemen masyarakat.

Acara peringatan Hari Kemerdekaan ini tidak hanya dirayakan dengan meriah, tetapi juga dipenuhi dengan suasana spiritual dalam bentuk zikir dan doa kebangsaan.

Baca Juga: Trauma Healing ala Polwan: Polres Metro Jakarta Utara Bantu Korban Kebakaran di Penjaringan

Kegiatan ini menjadi wujud rasa syukur dan refleksi atas perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ( Jokowi ), memberikan sambutannya. Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan persatuan dalam membangun bangsa yang maju dan sejahtera.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap mempertahankan dan menghargai nilai-nilai luhur yang telah menjadi dasar pembangunan bangsa selama 78 tahun ini.

Baca Juga: Tangki dan Mobil Patroli Berubah Fungsi: Polres Grobogan Bantu Atasi Kekeringan

Selain itu, acara juga diisi dengan bacaan zikir dan doa kebangsaan yang dipimpin oleh para tokoh agama dari berbagai denominasi.

Dalam suasana khidmat, para peserta peringatan bersama-sama memanjatkan doa agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan keselamatan, kemakmuran, dan keadilan bagi seluruh rakyatnya.

Semangat persatuan dan keragaman juga tercermin dalam momen doa tersebut dengan tulus dan penuh kesadaran, mereka bersatu hati dalam mengharapkan kebaikan dan keberkahan untuk tanah air tercinta.

Baca Juga: Krisis Air di Bendungan Katulampa: BMKG Mengingatkan Bahaya Musim Kemarau Kering

Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 di Istana Merdeka mengingatkan kita semua tentang pentingnya semangat kebangsaan dan persatuan.

Kemerdekaan bukanlah hadiah instan, tetapi hasil dari perjuangan dan pengorbanan para pendahulu. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk terus memperkuat persatuan dan menjaga keutuhan negara ini.