Catatanfakta.com -, Presiden Prabowo Subianto akhirnya merombak susunan Kabinet Merah Putih dengan mengganti sejumlah menteri pada lima kementerian sekaligus membentuk kementerian baru.
Pengumuman resmi disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).
“Atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore hari ini diputuskan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan,” ujar Prasetyo.
Lima Kementerian yang Diganti
Baca Juga: Heboh 33 Wakil Menteri Diduga Rangkap Jabatan, Dilaporkan ke KPK
Prasetyo menjelaskan, terdapat lima kementerian yang mengalami perubahan menteri, yakni:
-
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) – sebelumnya dipimpin Budi Gunawan.
-
Kementerian Keuangan – sebelumnya dipimpin Sri Mulyani.
-
Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI).
-
Kementerian Koperasi dan UKM – sebelumnya dipimpin Budi Arie Setiadi.
-
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) – sebelumnya dipimpin Dito Ariotedjo.
Kementerian Baru: Haji dan Umrah
Selain pergantian di lima kementerian, Presiden Prabowo juga resmi membentuk Kementerian Haji dan Umrah, yang sebelumnya berbentuk Badan Pengelola Haji (BP Haji). Menteri baru untuk kementerian ini akan dilantik pada sore hari di Istana Negara.
Baca Juga: Presiden Prabowo Dikabarkan Reshuffle Kabinet Merah Putih, Sejumlah Tokoh Hadir di Istana
Pelantikan di Istana Negara
Prasetyo memastikan bahwa seluruh menteri baru hasil reshuffle serta Menteri Haji dan Umrah akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo pada Senin sore (8/9/2025) di Istana Negara, Jakarta.
Dinamika Politik
Reshuffle ini menandai langkah strategis Presiden Prabowo dalam menyesuaikan kabinet dengan kebutuhan pemerintahan serta menjawab dinamika politik, ekonomi, dan sosial terkini. Publik kini menantikan siapa saja sosok baru yang akan mengisi kursi menteri pada Kabinet Merah Putih.
Artikel Terkait
Rahasia Belajar Efektif 30 Menit Sehari: Metode Pintar Tingkatkan Fokus Dan Hasil Maksimal
Kisah Hardika Dwi Hermawan: Dari Desa Cipaku Raih Beasiswa LPDP Hingga Bangun Harapan Baru untuk Indonesia