Pindah Kantor Batal, Jokowi Tunda Kepindahan ke Ibu Kota Nusantara

catatanfakta.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengkonfirmasi bahwa saat ini ia belum akan segera berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Dalam acara peninjauan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7), Presiden Jokowi bertanya kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono apakah air dan listrik di IKN sudah siap atau belum.

Namun, ia mengetahui bahwa pembangunan kantor Pemerintah di IKN belum sepenuhnya selesai hingga saat ini.

Baca Juga: PENJABAT YANG DI PECAT ERA JOKOWI

Meskipun sebelumnya dijadwalkan akan mulai berkantor di IKN pada Juli 2024, Presiden Jokowi menegaskan bahwa infrastruktur di IKN belum sepenuhnya siap. Hal ini menyebabkan penundaan atas rencana tersebut.

Menanggapi pertanyaan dalam konfirmasi tersebut, Jokowi berbicara dengan sederhana, "Airnya udah siap belum, listriknya udah siap belum, tempatnya sudah siap belum, kalau siap, pindah.".

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengumumkan bahwa ia akan mengecek situasi pembangunan fasilitas di IKN pada 18 Juli 2024, khususnya dalam hal penyebaran air minum pada saat perayaan Upacara 17 Agustus mendatang.

Baca Juga: Jokowi Menandatangani Keppres Pemberhentian Jabatan Firli sebagai Ketua KPK

Kendala dari situasi hujan yang cukup banyak membuat Basuki waspada akan penyebaran kuantitas air minum tersebut, dan berjanji akan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan agar Presiden Jokowi dapat segera pindah ke kantor baru tersebut.

Dalam konfirmasi yang sama, Basuki menyatakan bahwa dirinya "siapkan prasarananya. Kalau beliau ke sana kita siapkan dahulu. Insya Allah."

Sementara itu, Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah menerima laporan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengenai proses pembangunan IKN. Bahkan, ia telah memonitor proyek tersebut dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Serangan Ransomware pada PDNS: Jokowi panggil Menkominfo

Namun, kendala-kendala yang muncul dalam membangun kantor Pemerintah di IKN ternyata masih cukup banyak. Jokowi pun menjawab ringkas ketika ditanya oleh media, "Sudah, tapi belum."

Sebelumnya, IKN diumumkan sebagai ibu kota baru Indonesia pada tahun 2019. Kepindahan pusat pemerintahan tersebut diharapkan dapat memecahkan masalah lalu lintas dan beban kerja di Jakarta sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitarnya.