kesehatan

Aksi Nyata Pemkab Bogor Turunkan Stunting: Bagaimana Rumah Ceting Bekerja?

Rabu, 6 November 2024 | 13:00 WIB
Pj Bupati Bogor meluncurkan rumah ceting untuk menurunkan angka stunting (instagram @kabupatenbogor)

catatanfakta.com - Dalam langkah nyata untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor meluncurkan program “Rumah Ceting” di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, pada Selasa (5/11/24).

Program ini adalah hasil kolaborasi Pemkab Bogor dengan masyarakat dan pelaku usaha yang bertujuan mempercepat penurunan stunting, salah satu masalah gizi yang terus dihadapi oleh banyak daerah di Indonesia.

Pejabat Bupati Bogor, Bachril Bakri, menjelaskan, Rumah Ceting memberikan perhatian khusus kepada 88 balita dan 8 ibu hamil dengan pemberian makanan bergizi setiap hari selama 30 hari.

Baca Juga: Kabupaten Bogor Ramaikan Kolaborasi Multi-stakeholder untuk Perangi Kemiskinan dan Stunting

“Ini adalah aksi nyata Pemkab Bogor berkolaborasi dengan pihak swasta untuk mempercepat penurunan stunting. Selain program orang tua asuh, kini kami sempurnakan dengan Rumah Ceting. Di sini, kami bisa mengontrol perkembangan anak-anak secara langsung agar mereka terbebas dari stunting,” ujar Bachril Bakri.

Stunting, yang mengakibatkan anak tumbuh kembang tidak optimal akibat kekurangan gizi, masih menjadi masalah signifikan di Bogor.

Berdasarkan data terbaru, Kabupaten Bogor berada di urutan kedua tertinggi di Jawa Barat dengan angka stunting mencapai 27,6%, jauh di atas target nasional sebesar 21,6%. Rumah Ceting hadir sebagai solusi konkret dengan mengadopsi pendekatan intensif pemberian nutrisi dan pemantauan kesehatan anak-anak secara berkala.

Baca Juga: Miris Hanya Sekitar 2 KM dari Pemkab Bogor Warga ini Keluhkan Kurangnya Perhatian Pemerintah terhadap Masalah Stunting

Program ini melibatkan pemberian tiga kali makan sehari dengan jadwal snack, makanan bergizi, dan vitamin.

Kolaborasi ini melibatkan beberapa pihak swasta, seperti tokoh masyarakat setempat, Jimmy Hantu, yang dengan sukarela menyediakan dana pribadinya untuk mendukung program ini.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Jimmy atas kontribusi tulusnya. Kami berharap ada lebih banyak pengusaha yang terlibat, sehingga setiap kecamatan di Bogor dapat memiliki Rumah Ceting,” tambah Bachril.

Baca Juga: Bogor Hadirkan Gerakan Inovatif, Intervensi Serentak Pencegahan Stunting!

Langkah ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk melibatkan sektor swasta dalam mendukung kesehatan masyarakat.

Di sisi medis, Agus Fauzi, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, mengatakan bahwa Rumah Ceting menjadi model intervensi yang efektif, dengan keterlibatan dokter spesialis anak dan dokter kandungan dari RSUD Ciawi yang memantau kondisi anak-anak dan ibu hamil secara rutin.

Halaman:

Tags

Terkini