Jateng Kerahkan Upaya Perangi Stunting di 20 Kabupaten dan Kota

photo author
- Senin, 6 November 2023 | 21:52 WIB
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (foto Pemprov Jateng)
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (foto Pemprov Jateng)



Catatanfakta.com - Pemprov Jateng berkomitmen untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi perhatian di 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Prevalensi stunting pada 2022 masih berada pada angka 20,8% dan diharapkan menurun di tahun 2023. Pemprov Jateng telah menetapkan target menurunkan angka stunting menjadi 14% pada tahun 2024, sesuai dengan target pemerintah pusat.

Untuk mencapai target tersebut, Pemprov Jateng menggandeng TP PKK, TNI-Polri, dan berbagai stakeholder untuk meningkatkan sinergi dan kerjasama dalam penanganan stunting.

Baca Juga: Mencermati Keputusan Pemerintah Perpanjang Bantuan Stunting dan Beras hingga Juni 2024

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menjelaskan bahwa tindakan intervensi akan difokuskan pada 20 kabupaten/kota yang penurunan angka stuntingnya belum signifikan.

Program-program penanganan stunting di Jawa Tengah mencakup edukasi untuk mencegah pernikahan dini, penggunaan kontrasepsi pasca persalinan, penyuluhan gerakan ayo ke posyandu, bina keluarga balita, serta peningkatan konsumsi makanan bergizi dari pangan lokal.

Selain itu, Pemprov Jateng juga mengoptimalkan penyerapan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) yang saat ini baru mencapai 64-74% untuk penanganan stunting.

Baca Juga: Kota Surabaya Mendapat Apresiasi Kemenkes RI atas Penanganan Stunting yang Efektif

Dalam mengatasi stunting, Pemprov Jateng juga akan mengintegrasikan program tersebut dengan penanggulangan kemiskinan ekstrem, mengingat kedua isu tersebut saling berkaitan erat.

Pj Gubernur Nana Sudjana yakin bahwa upaya ini akan menghasilkan penurunan stunting yang lebih signifikan pada tahun 2023 seiring dengan serapannya pada tahun ini.

Dalam kesempatan yang sama, Nana Sudjana juga mengapresiasi kota dan kabupaten yang telah berhasil menurunkan angka stunting, seperti Kota Semarang yang mencatat penurunan 10% dan Kabupaten Demak sebesar 9% pada tahun 2022.

Baca Juga: Menginspirasi Seluruh Indonesia: Upaya Surabaya dalam Mengatasi Stunting

Keseriusan dan komitmen semua pihak dalam mengatasi stunting di Jawa Tengah diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X