Serial Killer di Bekasi dan Cianjur Sampai 9 Korban Melayang

Catatan Fakta - Tiga pelaku Serial Killer bernama Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Dulah (63), dan Dede alias Solehudin (35) yang diduga melakukan pembunuhan berantai di Cianjur, telah berhasil mengambil nyawa hingga 9 korban.

Aki alias Wowon Erawan bersama rekannya mengakhiri hidup keluarganya sendiri. Aki menjadi terlibat dalam kasus pembunuhan berantai atau serial killer dengan menghabisi istrinya, anak-anaknya, bahkan mertuanya.

Diketahui, Siti meninggal karena tindakan kejahatan yang dilakukan oleh Solihin alias Duloh (63). Sementara Noneng, ibu mertua tersangka Wowon Erawan alias Aki (60), diduga dibunuh setelah korban Siti dibuang ke laut di Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga: Aksi Bejat Pencabulan Anak di Kebon Jeruk, Akhirnya Dibekuk Polisi! Begini Modusnya ...

Setelah terjadi peristiwa di Surabaya, Noneng tewas. Wowon, yang dijadikan tersangka, sempat mengawal Noneng sampai ke rumah Duloh.

"Noneng dibunuh oleh Dulah. Yang sebelumnya diantarkan oleh Wowon," kata Panji Yoga Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya.

Pada malam yang sama setelah Noneng dibunuh, anaknya yang bernama Wiwin atau istri Wowon juga menjadi korban pembunuhan oleh Duloh yang juga diantarkan Wowon ke rumah Duloh untuk dieksekusi.

Baca Juga: Polis Tangkap Lima Pelaku Praktek Pengoplosan Gas di Tangerang

"Jadi ada 2 pembunuhan di malam yang sama dengan tenggan waktu berbeda," terang AKBP Yoga.

Akhirnya, Noneng dan Wiwin dimakamkan di dalam satu lokasi di belakang rumah Duloh.

Saat ini, Polisi telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan berantai yang mengakibatkan kematian sebuah keluarga di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi akibat diracun.

Baca Juga: Viral Bukannya Bantu Kawal Ambulance Oknum Polisi ini Malah Acungkan Jari Tengah

Terkait di Bekasi juga, erdapat sembilan jiwa yang tewas akibat aksi kejahatan Wowon Erawan alias Aki (60) dan rekannya.

"Kesembilan orang ini masih dalam ikatan keluarga, ya rata-rata masih satu family dengan para tersangka. Hanya saja dua korban lain tewas itu merupakan TKW," terang Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, dalam keterangan pers yang disampaikan di lokasi kejadian di Cianjur Jumat 20 Januari 2023.