Dalam artian, salat merupakan mi’ raj- nya orang- orang beriman. Sehingga bila kita tarik benang merahnya, terdapat sebagian urutan dalam ekspedisi Rasulullah SAW ini.
Baca Juga: SFA menyelidiki ketika seseoranBaca Juga: Wajib Kamu Ketahui Inilah Identitas Nasionalg menemukan jejak serangga mati di biskuit krim
Peristiwa Isra Miraj dibagi dalam 2 peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW" diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram sampai Masjidil Aqsa.
Kemudian dalam Miraj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit hingga ke Sidratul Muntaha yang ialah tempat paling tinggi. Di mari, Nabi menemukan perintah langsung dari Allah SWT buat menunaikan salat 5 waktu.
Terdapat sebagian persoalan menimpa peristiwa Isra Miraj. Salah satunya, kenapa dalam peristiwa itu Rasul diperjalankan ke Masjidil Aqsa? Mengapa tidak langsung saja ke langit? Sangat tidak terdapat sebagian perihal hikmahnya.
Awal, Kalau Nabi Muhammad merupakan salah satunya Nabi dari kalangan Ibrahim AS yang berasal dari Ismail AS, sebaliknya Nabi yang lain merupakan berasal dari Ishaq AS. Hikmah yang lain merupakan, kalau Nabi Muhammad berdakwah di Makkah, sebaliknya Nabi yang lain berdakwah di dekat Palestina.
Jika dibiarkan saja, orang lain hendak menuduh Muhammad SAW selaku orang yang tidak terdapat hubungannya dengan" kalangan" Ibrahim serta ialah sempalan. Untuk kita selaku muslim, bukanlah memandang orang itu dari asal usulnya, tetapi dari ajarannya.
Kedua, Allah mau memperlihatkan sebagian isyarat kebesaran- Nya kepada Nabi SAW. Pada AL Quran pesan An Najm ayat 12, ada kata" Yaro" dalam bahasa Arab yang maksudnya" melihat langsung". Berbeda dengan kata" Syahida", yang berarti melihat tetapi tidak mesti secara langsung.
Baca Juga: Paul Rudd mengatakan film Ant-Man ketiga akan 'mengatur nada' untuk fase lima Marvel
Allah memperlihatkan sebagian isyarat kebesaran- Nya itu secara langsung, sebab pada dikala itu dawah Nabi lagi pada masa susah, penuh duka cita.
Oleh sebab seperti itu pada peristiwa tersebut Nabi Muhammad pula dipertemukan dengan para nabi lebih dahulu, supaya Muhammad SAW pula dapat memandang kalau mereka juga hadapi masa- masa susah, sehingga Nabi SAW meningkat motivasi serta semangatnya.
Perihal ini pula ialah pelajaran untuk kita yang mengaku selaku dai, kalau dalam kesusahan dakwah itu bukan berarti Allah tidak mendengar.
Baca Juga: Kemenangan Ronaldo di Al - Nassr melampaui debutnya bersama United dan Juventus
Untuk umat Islam, peristiwa tersebut ialah peristiwa yang berharga, sebab kala inilah salat 5 waktu diharuskan, serta tidak terdapat Nabi lain yang menemukan ekspedisi hingga ke Sidratul Muntaha semacam ini.
Artikel Terkait
SFA menyelidiki ketika seseorang menemukan jejak serangga mati di biskuit krim
India dan Multi-Alignment: Memiliki Kue dan Memakannya Juga
KAYES GADIS CANTIK E- SPORT
PENUH HARU !!! Dengar Pesan Ibunda Yosua pada Richard Eliezer, Rynecke Ikut Menangis