Dampak Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme dalam Bidang Pendidikan di Indonesia

Munculnya Golongan Terpelajar

Pengaruh kolonialisme dan imperialisme Belanda di bidang pendidikan Indonesia adalah fenomena yang tak terbantahkan.

Perkembangan ini telah membentuk landasan penting dalam perubahan sosial dan intelektual masyarakat.

Salah satu akibat signifikan dari masa kolonial adalah munculnya kelompok-kelompok terpelajar di tengah masyarakat.

Baca Juga: Angklung Indonesia Cetak Sejarah Baru dengan Pecahkan Rekor Dunia 15.110 Peserta

Golongan terpelajar ini adalah kelompok yang mendapat kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, umumnya disediakan oleh pemerintah kolonial.

Kesempatan belajar membaca dan menulis, serta pengenalan akan pengetahuan luas, membuka pintu bagi mereka untuk mengambil peran beragam, termasuk dalam perusahaan-perusahaan Belanda yang beroperasi di wilayah ini.

Peningkatan Literasi di Kalangan Masyarakat

Di samping mendorong lahirnya golongan terpelajar, pengaruh kolonialisme dan imperialisme juga membawa dampak positif terhadap literasi di masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Profesi Guru: Pengabdian Tanpa Batas

Sebelumnya, pendidikan terbatas pada segelintir individu, tetapi upaya pemerintah kolonial untuk menyediakan akses pendidikan telah meningkatkan tingkat melek huruf di kalangan masyarakat.

Kemampuan membaca dan menulis, yang dulunya hanya dimiliki oleh segelintir, kini mulai merambah berbagai lapisan masyarakat.

Fenomena ini membuka peluang baru bagi individu-individu untuk mengakses informasi, berkomunikasi, serta terlibat dalam aktivitas intelektual.

Baca Juga: Anak Terlindungi, Indonesia Maju: Peringatan HAN 39 Dorong Perubahan Melalui Perlindungan Anak