Jakarta, Catatanfakta.com - Anak-anak Indonesia, yang menduduki sepertiga dari total populasi negara ini, memiliki peran penting sebagai generasi penerus bangsa.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 mengungkapkan bahwa anak-anak menyumbang sekitar 30,73% dari jumlah penduduk.
Namun, tantangan-tantangan seperti kekerasan, perkawinan anak, dan masalah hukum yang dihadapi oleh anak-anak Indonesia menuntut perhatian serius dalam upaya membangun generasi tangguh untuk mencapai target Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Meraih Masa Depan Gemilang: Strategi Cerdas dalam Mengelola Tabungan Pendidikan Anak
Presiden Joko Widodo telah memberikan mandat kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) untuk memastikan perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Upaya-upaya tersebut mencakup peningkatan peran keluarga, pengurangan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penghapusan pekerja anak, serta pencegahan perkawinan anak.
Berbagai langkah konkret telah diambil oleh Kemen PPPA sebagai respons terhadap tantangan dan harapan terhadap anak-anak Indonesia.
Baca Juga: Prestasi Gemilang KPAD Kabupaten Bogor: Penghargaan Bergengsi dari KPAI Tahun 2023
Forum Anak telah dibentuk dan diberdayakan, Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) serta berbagai lembaga perlindungan anak telah didirikan.
Adanya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), Layanan Sahabat Perempuan dan Anak 129 (SAPA129), serta beragam program lainnya, semakin menegaskan komitmen Kemen PPPA terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Dalam menyambut Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 pada tanggal 23 Juli 2023, Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, mengajak seluruh komponen masyarakat, pemerintahan, sektor swasta, pendidikan, media, dan lembaga kemasyarakatan untuk bersatu dalam upaya melindungi dan memenuhi hak-hak anak.
Baca Juga: KPAD Goes To School: Mewujudkan Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Bogor
Peringatan HAN tahun ini menjadi momentum penting, seiring dengan perayaan yang ke-39 sejak diresmikan melalui Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984.
Kepedulian dan partisipasi semua lapisan masyarakat Indonesia di tingkat lokal dan internasional sangat diharapkan guna menjamin hak anak untuk hidup, berkembang, dan berpartisipasi dengan layak sesuai dengan martabat kemanusiaan, serta melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.
Dengan tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dan tagline #BeraniKarenaPeduli, peringatan HAN tahun ini diharapkan akan mendorong anak-anak Indonesia untuk menjadi agen perubahan dengan mengambil peran aktif dalam menyuarakan hak-hak mereka.
Artikel Terkait
Berkolaborasi untuk Bogor: Rudy Susmanto dan Sinergitas Hebat dalam Bogor Fest 2023!
Haji Sekali Seumur Hidup? Usulan Menko PMK Timbulkan Pro dan Kontra
GBK Ditutup Sementara: Persiapan Jakarta Menyambut KTT ASEAN Ke-43
Indra Bekti dan Aldila Jelita Berencana Menikah Ulang demi Kebaikan Anak-Anak
BEM Ajak Anies, Ganjar, dan Prabowo Debat di Kampus, KPU: Tunggu Tahapan Resmi