Generasi Tersesat: Peran Penting Konselor sebagai Kunci Perubahan

Fenomena ini mungkin terjadi karena kebiasaan di rumah yang kurang termonitor dan kurangnya pengawasan.

Baca Juga: Harmoni Agama dan Pancasila: Perspektif Sosial dalam Kehidupan Beragama

Selama pandemi, banyak waktu dihabiskan di depan perangkat digital dengan interaksi terbatas, yang mungkin menyebabkan ketidak-sabaran.
Keterlibatan minim dalam pembelajaran online juga dapat mengakibatkan kondisi "kehilangan belajar" di kalangan siswa.

Dalam konteks ini, peran konselor pendidikan sangatlah krusial. Konselor bukan hanya pendukung akademik, tetapi juga menjadi pendamping yang mendengarkan dan memahami permasalahan siswa secara mendalam.

Mereka berfokus pada pemahaman, pencegahan, perbaikan, pemeliharaan, dan pengembangan. Konselor memiliki tanggung jawab untuk memahami perubahan dalam perilaku dan karakter siswa serta mencari akar penyebabnya.

Baca Juga: Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 60 Dibuka !!! Kesempatan Emas untuk Pelatihan Kerja Gratis

Mereka juga harus terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk menghadapi tantangan baru.

Namun, bagaimana mencegah munculnya generasi tersesat? Edukasi diri adalah kunci utamanya.

Konselor, sebagai bagian dari dunia pendidikan, harus terus meningkatkan pengetahuan mereka. Pendidikan bukan hanya sekadar formal, tetapi juga non-formal, yang membentuk pola pikir, jaringan sosial, pertemanan, dan karakter.

Baca Juga: Tokoh Sosiologi Mengukir Inovasi Melalui Teori Revolusioner!

Di era canggih saat ini, belajar bisa dilakukan dari berbagai sumber, baik melalui buku, tontonan, podcast, dan lebih lagi.

Seperti yang diungkapkan oleh Sherly, ini bukan lagi tentang kemampuan, tetapi tentang kemauan.

Seperti kata Mahatma Gandhi, hiduplah seolah-olah kau akan mati besok, dan belajarlah seolah-olah kau akan hidup selamanya.

Baca Juga: Menyikapi Kegelisahan dan Rasa Takut saat Menghadapi Ujian: Sudut Pandang Psikologi

Jika kita ingin menghindari menjadi bagian dari generasi tersesat, kita harus mengambil tindakan yang tepat, baik sebagai guru, konselor, atau individu.