Catatanfakta.com - Dalam dunia sosiologi yang terus berkembang, seorang tokoh terkemuka telah muncul dengan teori yang mengguncang landasan pemikiran konvensional.
Profesor Elena Arjuna, seorang ahli sosiologi ternama, telah mengemukakan teori revolusioner yang berpotensi mengubah cara kita memahami masyarakat modern.
Teorinya yang berjudul "Dinamika Jaringan Sosial: Membongkar Pola-Pola Baru dalam Era Digital" telah menarik perhatian banyak kalangan.
Baca Juga: Menguak Rahasia Photoshop: Panduan Lengkap dari Pemula hingga Mahir!
Dalam wawancaranya dengan tim pemberita kami, Profesor Arjuna menjelaskan bahwa teorinya bertujuan untuk mengurai kompleksitas hubungan sosial dalam konteks era digital yang semakin terhubung.
Menurut teori ini, masyarakat modern telah mengalami pergeseran signifikan dalam pola interaksi sosial.
Dengan peningkatan teknologi dan keterhubungan global, hubungan antarindividu tidak lagi terbatas pada lingkaran sosial terdekat.
Baca Juga: Belajar kreativitas Visual, Kenapa tidak? Panduan Edit Foto dan Video Menggunakan Canva untuk Pemula
Profesor Arjuna berpendapat bahwa ini telah menciptakan jaringan sosial baru yang memiliki dinamika yang unik.
Salah satu konsep kunci dalam teori ini adalah "Jaringan Sentral Belong," di mana individu-individu berada dalam pusat jaringan sosial yang lebih luas, terhubung oleh minat, nilai, dan tujuan bersama.
Ini menggambarkan bagaimana dalam era digital, komunitas tidak lagi terbatas oleh batasan geografis.
Baca Juga: Literasi Keuangan Digital: Edukasi dan Kolaborasi Lawan Kejahatan Digital
Arjuna juga menekankan pentingnya "Identitas Fleksibel" di mana individu dapat memiliki berbagai identitas tergantung pada jaringan sosial yang mereka ikuti.
Artikel Terkait
Mengintegrasikan Nilai-Nilai Pancasila ke Dalam Proses Pendidikan Abad ke-21: Menyongsong Masa Depan
Bogor Fest 2023: Meriahnya Kemeriahan Festival Setelah Dua Tahun Pandemi
Transformasi Digital: Perubahan Masyarakat dalam Sorotan Sosiologi Modern