Membangun Dunia Pengetahuan Melalui Perpustakaan Inovatif dan Asri

photo author
- Jumat, 6 Oktober 2023 | 15:31 WIB
Ilustrasi perpustakaan  (Pixels.com/Element5 Digital)
Ilustrasi perpustakaan (Pixels.com/Element5 Digital)

Catatanfakta.com - Mengarungi lautan kata-kata bukanlah sekadar perjalanan, tetapi juga merupakan petualangan roh dan pikiran. Bagi sebagian, membaca adalah nafas kehidupan, sementara bagi yang lain, hanya deretan huruf tanpa jiwa.

Namun, menenggelamkan diri dalam buku tidak hanya berarti menyerap makna yang tersurat, tetapi juga memahami pesan yang tersembunyi. Minat baca tidak muncul dengan sendirinya; ia adalah benih yang perlu ditanam dan disayangi agar tumbuh menjadi pohon pengetahuan yang kokoh.

Di tengah gemuruh dunia digital, perpustakaan tetap menjadi oase pengetahuan di sekolah.

Baca Juga: Mengintip Kreativitas Anak-Anak: Bagaimana Buku Harian di Ar Ridha Al Salaam Mengubah Literasi

Namun, sayangnya, keheningan sering kali melanda, dengan buku-buku yang setia menanti pengunjung. Berbagai upaya telah dicoba untuk menghidupkan kembali minat baca, termasuk memberi tugas membaca di perpustakaan. Namun, apakah semua siswa benar-benar tergugah oleh keindahan dunia tulis-menulis?

Sekolah, sebagai tempat pengetahuan resmi, memiliki peran penting dalam menghidupkan api minat baca siswa.

Seperti ungkapan "Buku adalah jendela dunia", melalui bacaan, pengetahuan dan wawasan seseorang mekar seperti bunga musim semi.

Baca Juga: REKOMENDASI BUKU TENTANG EVOLUSI TEORI SOSIOLOGI SIMAK SELENGKAPNYA!!!!!!

Keahlian ini membekali siswa untuk menganalisis dunia secara objektif dan cerdas, berdasarkan fakta dan data yang mereka peroleh.

Realitas ini mendorong sekolah untuk menghadirkan perpustakaan yang tak hanya sebagai wadah buku, tetapi juga sebagai tempat nyaman yang memikat.

Pastor Adrianus Tuturop, Pr, Kepala SMA Seminari Petrus Van Diepen Sorong di Papua Barat Daya, dengan penuh semangat, merancang perpustakaan sebagai tempat inovatif dan asri.

Baca Juga: Mendobrak Rekor: Acara Peluncuran Buku Perdamaian VOPI The Art of Peace

Konsep tempat baca seperti kafe menjadi jembatan antara dunia nyata dan imajinasi, di mana setiap halaman buku adalah tiket menuju petualangan baru.

Desain fisik yang menarik adalah pintu gerbang pertama menuju dunia literasi. Dalam suasana yang nyaman dan penuh inspirasi, buku-buku yang diatur apik menyapa pengunjung dengan riuhnya cerita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X