Peranan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah dalam Mengembangkan Perilaku yang Sehat pada Peserta Didik

Selain kesehatan mental, konselor juga berperan dalam memberikan informasi yang benar mengenai kesehatan fisik dan gaya hidup sehat.

Baca Juga: Inovasi Marketplace Guru: Transformasi Pendidikan Melalui Teknologi

Dalam era di mana informasi mudah diakses melalui berbagai media, terkadang siswa dapat terpapar informasi yang tidak akurat atau merugikan.

Konselor sekolah memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi yang tepat tentang pola makan sehat, olahraga, tidur yang cukup, serta menghindari perilaku berisiko seperti penggunaan obat-obatan terlarang.

Layanan bimbingan dan konseling di sekolah juga dapat membantu dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa.

Baca Juga: Pendidikan Sosial Melampaui Batas: Membangun Masyarakat Peduli Melalui Teknologi

Melalui peran ini, siswa dapat belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik, menyelesaikan konflik secara konstruktif, dan membangun hubungan yang sehat dengan teman sebaya.

Konselor sekolah dapat mengadakan sesi kelompok atau bimbingan individual untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan ini, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan hubungan sosial di dunia nyata.

Dalam rangka menjaga kualitas layanan ini, perlu ada dukungan dari seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah, sekolah, orang tua, hingga masyarakat.

Baca Juga: Pendidikan Pancasila : Mengukir Masa Depan yang Beretika dan Berbudaya

Investasi pada pengembangan konselor yang kompeten dan fasilitas yang memadai akan berdampak besar pada kualitas layanan yang diberikan.

Salah satu kepala sekolah di Bogor, berbicara mengenai peran penting layanan bimbingan dan konseling ini, mengatakan, "Kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya soal pemberian pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk pribadi yang tangguh dan berempati.

Layanan bimbingan dan konseling adalah jembatan penting untuk mencapai tujuan ini, membantu siswa kami tumbuh menjadi individu yang sehat secara fisik, mental, dan emosional."

Baca Juga: Pancasila dan Kewarganegaraan: Fondasi Kokoh Membangun Kepribadian Indonesia yang Beragam

Dalam menghadapi tantangan dunia modern, layanan bimbingan dan konseling di sekolah bukanlah sekadar tambahan, tetapi merupakan bagian integral dari pendidikan yang komprehensif.