Catatanfakta.com - Kisah hidup seseorang seringkali penuh warna dan inspirasi. Begitu pula dengan perjalanan hidup Ariani Nisma Putri, seorang penyanyi muda berbakat yang mampu menembus batas-batas keterbatasannya dan menginspirasi banyak orang.
Lahir pada 31 Desember 2005 di Bangkinang, Kampar, Riau, Putri adalah seorang penyanyi yang telah meraih prestasi gemilang di dunia musik meskipun menghadapi berbagai tantangan sejak lahir.
Putri ialah primogenitur dalam keluarga Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty, di mana Ismawan Kurnianto memiliki akar Jawa sedangkan Reni Alfianty berasal dari etnis Minangkabau.
Meskipun lahir dalam keadaan prematur pada usia kandungan 6 bulan 18 hari karena sang ibu mengalami Plasenta previa, Putri tetap berjuang untuk menjalani hidupnya dengan penuh semangat.
Ia bahkan harus menghabiskan tiga bulan pertama di dalam inkubator bayi di rumah sakit untuk memastikan kesehatannya.
Tantangan demi tantangan terus menguji kekuatan Putri sejak usia dini. Ketika masih sangat muda, ia harus menghadapi diagnosa katarak dan retinopati prematuritas, yang mengakibatkan ia kehilangan penglihatannya.
Baca Juga: Putri Ariani Memukau dalam Upacara HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Putri tidak menyerah pada situasi tersebut. Bersama kedua orang tuanya, ia melakukan perjalanan ke Singapura untuk menjalani tindakan bedah mata, namun hasilnya tidak memuaskan.
Putri tetap tegar dan gigih menghadapi kenyataan bahwa ia akan menjalani hidupnya sebagai seorang tunanetra sejak usia 3 bulan.
Keadaan ini tidak mematahkan semangat Putri. Dalam usia yang masih sangat muda, Putri mulai belajar musik secara autodidak tanpa mengikuti pelajaran vokal.
Baca Juga: Budaya Terintegrasi: Visi Pendidikan Masa Depan dalam Menyongsong Tantangan Global
Bakatnya dalam bidang musik terlihat jelas saat ia mulai tampil di panggung sejak berusia tujuh tahun.
Artikel Terkait
Pendidikan Pengungsi Bukan Hanya untuk Pengungsi
Perbandingan Sistem Ekonomi: Mensejahterakan Masyarakat dan Ketahanan Krisis
Maksimalkan Pemanfaatan Chromebook untuk Pembelajaran dan Asesmen Digital Tanpa Ketergantungan Pada Internet