Maksimalkan Pemanfaatan Chromebook untuk Pembelajaran dan Asesmen Digital Tanpa Ketergantungan Pada Internet

photo author
- Rabu, 16 Agustus 2023 | 18:00 WIB
Ilustrasi photo: Belajar Online (cahyardp)
Ilustrasi photo: Belajar Online (cahyardp)


Catatanfakta.com - Penggunaan Chromebook dalam Asesmen Digital di SD Inpress 20 Nuni, Manokwari telah memberikan dukungan signifikan bagi pengembangan pendidikan digital di Indonesia.

Sejak tahun 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah memberikan lebih dari 284.000 laptop Chromebook kepada sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Meski ada anggapan bahwa Chromebook hanya berfungsi ketika terhubung dengan internet, namun hal ini tidak sepenuhnya benar.

Baca Juga: Pendidikan Pengungsi Bukan Hanya untuk Pengungsi

Sekolah kini bisa memanfaatkan Kipin Classroom sebagai platform pembelajaran digital yang dapat diakses melalui Chromebook tanpa perlu terhubung dengan internet.

Kehadiran sinyal internet tidak lagi menjadi kendala, karena Chromebook dapat digunakan untuk pembelajaran digital yang efektif bahkan dalam kondisi offline.

Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang dikutip oleh CNN Indonesia menunjukkan bahwa penetrasi layanan internet di Indonesia pada periode 2021-2022 mencapai 77,02 persen atau sekitar 210.026.769 dari total populasi 272.682.600 penduduk. Artinya, sekitar 62,66 juta penduduk masih tidak memiliki akses internet.

Baca Juga: Kolaborasi yang Mengubah Paradigma Pembelajaran: Lebih dari Sekadar Siswa

Terlepas dari tingkat penetrasi internet yang bervariasi dari provinsi ke provinsi, seperti Papua dengan 68,03 persen, Bali 68,47 persen, Nusa Tenggara 68,48 persen, Maluku 69,74 persen, Sulawesi 75,05 persen, Sumatera 76,62%, Jawa 78,39%, dan Kalimantan 79,09%.

Solusi ini sangat bermanfaat bagi sekolah yang berada di daerah-daerah dengan keterbatasan akses internet. Mereka dapat menggabungkan fasilitas TIK, khususnya Chromebook, dengan Kipin Classroom. Terdapat tiga fungsi utama dari Kipin Classroom yang mendukung proses pembelajaran dan asesmen:

1. Sumber Konten Pembelajaran Lengkap: Menyediakan beragam konten seperti buku pelajaran, video pembelajaran, latihan soal, dan bacaan pendidikan yang sesuai dengan kurikulum Kemendikbud Ristek.

Baca Juga: Menembus Batas: Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif, Ingin Tahu, dan Menantang

2. Server Perpustakaan Digital: Memungkinkan sekolah untuk mengelola perpustakaan digital internal dan membagikan materi belajar kepada seluruh siswa.
3. Software Asesmen Digital Offline: Guru dapat mengadakan asesmen sebanyak mungkin tanpa khawatir akan biaya atau koneksi internet. Software ini telah dilengkapi dengan berbagai fitur seperti AKM (literasi dan numerasi), ribuan bank soal siap pakai, pengaturan waktu yang detail, dan beragam model ujian.

Penerapan Kipin Classroom dan Chromebook di SMPN 2 Serawai, Kalimantan Barat, adalah contoh suksesnya pemanfaatan teknologi ini. Siswa di sekolah ini dapat mengakses ribuan konten pembelajaran secara bebas tanpa terikat pada jaringan internet. Guru juga dapat melaksanakan asesmen sebanyak yang diperlukan sebagai latihan, tanpa khawatir mengenai biaya atau infrastruktur internet.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Pendidikan.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X