Meningkatkan Kemampuan Siswa Berpikir Tingkat Tinggi

photo author
- Rabu, 16 Agustus 2023 | 12:00 WIB
Ilustrasi Photo: Bagaimana membangun cara berpikir tingkat tinggi (firefly.adobe.com)
Ilustrasi Photo: Bagaimana membangun cara berpikir tingkat tinggi (firefly.adobe.com)

Catatanfakta.com - Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills atau HOTS) memungkinkan siswa untuk lebih dari sekedar menghafal informasi.

Bagaimana mengembangkan keterampilan ini dalam metode pengajaran sehari-hari dan aktivitas sederhana di kelas?

Pertanyaan ini diajukan kepada 100 pendidik di Bandung dalam sesi berbagi yang diadakan oleh Australian Council for Educational Research (ACER) Indonesia bersama Sekolah GagasCeria.

Baca Juga: Membangun Ketahanan Siswa Melalui Seni: Inovasi Pendidikan di Era Krisis

Stewart Monckton, Research Fellow di ACER, menjelaskan bahwa mengajarkan siswa untuk berpikir, bukan mengingat, dapat meningkatkan prestasi akademis mereka.

“Fakta tetap penting, tetapi saat ini ada banyak cara untuk mendapatkannya. Ponsel pintar dapat menyajikan fakta melalui internet. HOTS melibatkan pemahaman, aplikasi, kreasi, dan pemecahan masalah dengan fakta tersebut.”

Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Taksonomi Bloom yang telah direvisi. (Dari Anderson, L. W. & Krathwohl, D.R., dkk. (2001)).

Baca Juga: Menyuguhkan Seni di Lingkungan Sekolah: Potret Keindahan Alam dan Keterlibatan Murid

“"Di seluruh dunia, guru mulai menerapkan pendekatan ini," ujar Monckton... “Setiap siswa berada pada titik yang berbeda. Keterampilan ini tidak tergantung pada usia. Keterampilan berpikir tingkat rendah bukan hanya milik siswa muda, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi bukan hanya milik siswa lebih tua.”

Monckton menjelaskan tiga cara mengembangkan keterampilan ini di kelas:

Transfer – Menggunakan apa yang dipelajari dalam situasi baru.
Berpikir Kritis – Membuat keputusan atau kritik argumentatif.
Pemecahan Masalah – Mencari solusi masalah yang tidak biasa.

Baca Juga: 76 Pelajar Terpilih dari Sabang hingga Merauke: Paskibraka 2023 Siap Kibarkan Bendera Pusaka di Istana Negara

Mulai dari Mana?
Dengan pengalaman sebagai pengajar selama 20 tahun, Monckton percaya bahwa keterampilan ini bisa diajarkan melalui kurikulum yang ada. Menurutnya, kurikulum bisa diubah sedikit agar mengandung keterampilan ini.

“Eksplorasi kurikulum dan temukan di mana keterampilan ini dibutuhkan. Tidak perlu perubahan besar.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: teachermagazine.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X