Diperlukan bimbingan, pelatihan, dan strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk mendukung kebutuhan belajar yang berbeda-beda.
Baca Juga: Tips Berharga untuk Guru Baru: Panduan Dr. Bill Rogers tentang Manajemen Perilaku
Uniknya, Filipina merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang menerapkan kebijakan nasional Mother Tongue-Based Multilingual Education (MTB-MLE), di mana anak-anak memulai pendidikan dengan bahasa ibu sebelum beralih ke Bahasa Filipina dan Inggris.
Terlihat bahwa anak-anak yang diuji dalam bahasa Filipina memiliki nilai lebih tinggi dalam literasi, meskipun bahasa Inggris juga menunjukkan performa yang baik, meski jarang digunakan di rumah.
Dalam rangka meningkatkan hasil belajar dan mengisi kesenjangan di literasi dan numerasi, perlu adanya kerjasama yang kuat antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat untuk memastikan bahwa pendidikan prasekolah dan pendidikan dasar memberikan dasar yang kokoh bagi anak-anak Filipina.
Artikel Terkait
Tips Berharga untuk Guru Baru: Panduan Dr. Bill Rogers tentang Manajemen Perilaku
Perubahan Positif: Transformasi Pendidikan Matematika di SMA Saint Angela, Bandung
Menghubungkan Bahasa dan Matematika: Membuka Jendela Integrasi Antar Kurikulum
Meningkatkan Pembelajaran Aktif Secara Fisik untuk Siswa
Inovasi Pendekatan Belajar yang Personal