Mengintip Kreativitas Anak-Anak: Bagaimana Buku Harian di Ar Ridha Al Salaam Mengubah Literasi

photo author
- Kamis, 10 Agustus 2023 | 13:11 WIB
 Ilustrasi catatan harian siswa meningkatkan literasi menulis (Pixabay/StockSnap)
Ilustrasi catatan harian siswa meningkatkan literasi menulis (Pixabay/StockSnap)

Catatanfakta.com - Ar Ridha Al Salaam, sebuah sekolah Islam yang berlokasi di Depok, Jawa Barat, telah meraih sorotan dengan pendekatannya yang inovatif terhadap literasi.

Didirikan pada tahun 2008, sekolah ini telah mengintegrasikan pemahaman lingkungan ke dalam kurikulumnya.

Namun, bukan hanya itu yang membuat sekolah ini menonjol; proyek terbaru mereka, yaitu menulis buku harian, telah membuktikan dampak signifikan dalam memperkuat kemampuan literasi dan kesejahteraan para murid.

Baca Juga: Dari Abstrak ke Nyata: Strategi Inovatif dalam Pembelajaran Matematika

Di tengah perkembangan teknologi yang menggiring perhatian anak-anak, kemampuan literasi tetap menjadi pondasi kritis bagi mereka dalam menggali, mengelola, dan berbagi informasi.

Dalam menghadapi tantangan ini, sekolah Ar Ridha Al Salaam meluncurkan inisiatif menulis buku harian bagi semua muridnya.

Sementara konsep menulis diari bukanlah hal baru dalam konteks pendidikan, adaptasi kreatif sekolah ini terhadapnya patut diacungi jempol.

Baca Juga: Berpikir Seperti Ilmuwan: Memperkenalkan Pemahaman Ilmiah pada Anak Usia Dini

Terutama selama masa pandemi yang mengisolasi banyak anak di rumah, buku harian menjadi jendela bagi mereka untuk mengekspresikan perasaan dan pengalaman dalam bahasa yang sederhana.

Dalam proses ini, bukan hanya kemampuan literasi yang tumbuh, tetapi juga keterampilan ekspresi diri dan refleksi emosional.

Setiap minggu, buku harian murid dikumpulkan oleh wali kelas.

Baca Juga: Inovasi Pendidikan: Mengapa Belajar Sambil Bermain Menjadi Andalan

Pendekatan ini tidak hanya memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk mengekspresikan pengalaman mereka, tetapi juga memungkinkan guru untuk memahami perasaan dan pandangan pribadi murid secara lebih mendalam.

Khususnya selama pandemi, diari-diari ini menceritakan tentang adaptasi mereka terhadap pembelajaran jarak jauh, rindu terhadap interaksi sosial di sekolah, dan persepsi mereka tentang situasi global.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: teachermagazine.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X