Dari Abstrak ke Nyata: Strategi Inovatif dalam Pembelajaran Matematika

Catatanfakta.com - Dalam upaya untuk membawa semangat baru dalam pembelajaran matematika, Satyam Mishra, seorang guru matematika terkemuka dari Sekolah Mount Assisi di Bhagalpur, Bihar, India, telah menginspirasi dunia pendidikan dengan strategi inovatifnya.

Terkenal karena pendekatan berbeda dalam mengajar matematika, Mishra baru-baru ini terpilih dalam daftar 50 Besar Penghargaan Guru Global tahun 2021.

Pengalaman luar biasanya dalam membuat matematika lebih menarik dan relevan bagi murid-muridnya telah menarik perhatian banyak pihak.

Baca Juga: Berpikir Seperti Ilmuwan: Memperkenalkan Pemahaman Ilmiah pada Anak Usia Dini

Salah satu aspek utama dari pendekatan Mishra adalah penggunaan debat dalam pengajaran matematika.

Mishra mendesak guru-guru untuk merangsang diskusi dan debat di kelas, memungkinkan siswa untuk memahami konsep matematika secara lebih mendalam melalui interaksi dan pertukaran ide.

Ini bukan hanya tentang menemukan jawaban yang benar, tetapi juga tentang memahami mengapa suatu konsep bekerja seperti itu dan bagaimana dapat diterapkan dalam situasi kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Mengajarkan Sains Melalui Aktivitas Sehari-hari: Kunci Pembelajaran Anak Usia Dini

Menghadapi pertanyaan klasik "Mengapa kita perlu belajar ini?" Mishra memberikan inspirasi dengan menghubungkan konsep matematika dengan dunia nyata.

Dia menunjukkan kepada siswa bahwa matematika adalah tulang punggung berbagai disiplin ilmu dan profesi.

Konsep geometri dan kalkulus, yang mungkin terlihat abstrak, dapat diterapkan dalam berbagai bidang seperti arsitektur, ilmu komputer, teknik, dan bahkan dalam analisis data untuk mengambil keputusan informasi.

Baca Juga: Mengasah Kecerdasan Emosional Sejak Dini

Strategi visualisasi juga merupakan bagian penting dari pendekatan Mishra.

Dengan menggunakan contoh konkret dan analogi yang dapat dimengerti oleh siswa, ia membantu mengubah persepsi tentang matematika yang sering dianggap rumit dan sulit.
Menggunakan gambar, grafik, atau bahkan demonstrasi praktis, siswa dapat dengan lebih mudah mengasimilasi materi yang diajarkan.