Hadi menekankan bahwa Baznas terus bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sigi untuk mengoptimalkan intervensi dalam pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia, guna menyiapkan generasi yang handal di masa depan.
Wilayah Sigi masih memiliki banyak anak-anak di daerah terpencil yang membutuhkan perhatian, tidak hanya untuk belajar membaca dan menulis, tetapi juga untuk mendapatkan akses perlengkapan pendidikan yang memadai.
Baca Juga: REKOMENDASI BUKU TENTANG EVOLUSI TEORI SOSIOLOGI SIMAK SELENGKAPNYA!!!!!!
Data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sigi menunjukkan adanya daerah terpencil seperti Dusun Valamate di Desa Dombu, Dusun Kalaka di Desa Soi, Kecamatan Marawola Barat, Dusun Vonggo di Desa Bakubakulu, Kecamatan Palolo, Bolatompi di Desa Lempe Lero, Kecamatan Kulawi Selatan, dan satu dusun di Desa Koja, Kecamatan Pipikoro yang membutuhkan fasilitas pendidikan.
Anak-anak usia sekolah dasar di wilayah-wilayah tersebut umumnya tidak dapat mengenyam pendidikan formal karena keterbatasan fasilitas pendidikan, yang menjadi salah satu penyebab tingginya angka buta aksara di kalangan anak-anak.
Artikel Terkait
KIP BANTU JAMIN PENDIDIKAN ANAK DARI KELUARGA KURANG MAMPU SIMAK SELENGKAPNYA!!!
Pertamina Berencana Membangun Kawasan Terpadu Berkonsep Ramah Lingkungan di IKN Diantaranya Pusat Pendidikan
PERTAMINA SIAP BANGUN PUSAT PENDIDIKAN DAN INFRASTRUKTUR LAINNYA DI IKN
DPRD DKI Jakarta Usulkan Mengalihkan Dana KJP Plus ke Sekolah Gratis untuk Peningkatan Pendidikan