Demi Pendidikan dan Masa Depan Lebih Baik: Kisah Wisudawan Pekerja Migran di Singapura

Baca Juga: Keren !!!! Guru di Aceh Mendapat Penghargaan dari UEA sebagai Guru yang Menginspirasi.

Salah satu wisudawati terbaik, Dian Rizky Oktasari, merasa haru dan bangga dengan pencapaian tersebut. Dia menekuni program S1 jurusan Sastra Inggris bidang minat Penerjemahan dan mengajak teman-teman pekerja migran lainnya untuk menempuh pendidikan di UT, karena pendidikan dianggap sebagai modal utama untuk mencapai masa depan yang lebih baik.

Deputy Chief Mission, Sulistijo Djati Ismojo, menyatakan dukungannya dan mengapresiasi para mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan mereka.

Dia menekankan bahwa pendidikan lanjutan akan membuka lebih banyak peluang dan potensi bagi pekerja migran untuk berkembang di pasar tenaga kerja Singapura. Dia juga menegaskan bahwa kemampuan dan kompetensi Indonesia akan semakin meningkat dalam menghadapi pasar bebas ASEAN dan dunia.

Baca Juga: PERAN PENTING PENDIDIKAN : HARDIKNAS 2023

Tak terduga, dalam acara wisuda tersebut, Ketua MPR Bambang Soesatyo memberikan sambutan secara online dan mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawati.

Bambang Soesatyo sendiri baru saja diwisuda di UT Jakarta untuk gelar sarjana hukum dan mengapresiasi manajemen kuliah yang membantu para mahasiswa yang sedang bekerja. Dia menyatakan bahwa kemampuan manajemen waktu para mahasiswa UT sangat baik dan menjadi kebanggaan tersendiri.