Mengurangi beban ujian standar agar siswa bisa belajar dengan lebih bermakna.
Meningkatkan kesejahteraan siswa dengan menyeimbangkan akademik, seni, dan olahraga.
Fenomena Finlandia dan Estonia membuktikan bahwa jam sekolah panjang tidak menjamin prestasi tinggi.
Kunci keberhasilan justru terletak pada kualitas guru, kurikulum, lingkungan belajar yang sehat, dan keseimbangan hidup siswa.
Dengan belajar dari model pendidikan negara-negara tersebut, Indonesia berpeluang besar memperbaiki sistem pendidikan agar lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada masa depan.
Artikel Terkait
Literasi Digital 2025: 7 Cara Cerdas Hindari Hoaks di Media Sosial, Nomor 5 Sering Terlewat!
Mahasiswa Wajib Tahu! Ternyata Pola Tidur Bisa Menentukan Kesuksesan Belajar Kamu