14 Tradisi Pernikahan Adat Indonesia yang Wajib Kamu Tahu di VALSKRIE 2024

catatanfakta.com - Festival Seni dan Budaya VALSKRIE 2024, yang digelar di Xi She Ting Hall, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, menawarkan pengalaman yang berbeda dari festival budaya pada umumnya.

Festival ini tidak hanya menampilkan tarian atau makanan tradisional, tetapi juga mengangkat sisi unik dan penuh makna dari pernikahan adat Indonesia.

Dengan tema "Pusaka Nusantara", acara ini menampilkan 14 tradisi pernikahan adat dari berbagai daerah, seperti Aceh, Bali, Batak, Bugis, dan Sunda, sebagai cara untuk mengenalkan keberagaman budaya pernikahan yang kaya di Indonesia.

Baca Juga: Budaya vs. Digitalisasi: Pesat Fest 2024, Ajang Pelajar Menjaga Warisan Budaya di Era Teknologi

VALSKRIE 2024 yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie, berkolaborasi dengan DAAI TV, bertujuan untuk tidak hanya merayakan seni dan budaya, tetapi juga memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa.

"Ke-14 tradisi pernikahan ini bukan hanya bentuk perayaan budaya, tetapi juga merupakan upaya untuk menerapkan nilai experiential learning selama berkuliah di Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie. Kami ingin mahasiswa memahami budaya sebagai aset bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan," ungkap Suharyanti, M.S.M., Ph.D., Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie.

Fenomena yang menarik di balik acara ini adalah semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap pernikahan adat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 menunjukkan bahwa banyak pasangan muda yang memilih pernikahan tradisional karena nilai-nilai budaya yang mendalam dan simbolis.

Baca Juga: Hakim Indonesia terlibat suap, budaya korupsi melanda sistem peradilan negara.

Kondisi ini membuat VALSKRIE 2024 sangat relevan dan menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan mengapresiasi keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Bahkan, lebih dari sekadar tampilan busana adat, festival ini memperlihatkan langsung proses dan prosesi dari berbagai tradisi pernikahan. Sebanyak 200 mahasiswa yang tergabung dalam proyek ini bekerja sama dengan dosen untuk mewujudkan acara yang luar biasa ini, termasuk mendukung sesi talkshow dengan tema "Gen Z: Melestarikan Budaya di Tengah Arus Modernisasi".

Dalam talkshow tersebut, narasumber seperti Adek Risma Dedes, Sapto Agus Irawan, dan Ida Widia membahas bagaimana generasi Z, meskipun terpapar pesatnya modernisasi, memiliki peran penting dalam melestarikan budaya tradisional Indonesia.

Baca Juga: Paspor RI 2024 Diluncurkan, Menjadi Identitas dan Duta Budaya

Dengan menggabungkan nilai-nilai pembelajaran, festival ini tidak hanya menjadi wadah hiburan, tetapi juga ajang refleksi dan pembelajaran bagi para mahasiswa dan pengunjung, menunjukkan bagaimana budaya tetap dapat lestari meski dalam dunia yang terus berkembang.

VALSKRIE 2024 menjadi simbol kekuatan budaya dalam menghadapi modernitas, menginspirasi banyak pihak, terutama generasi muda, untuk terus menjaga dan mengembangkan tradisi Indonesia di tengah tantangan zaman yang serba cepat.