Oleh karena itu, undang-undang dan kebijakan yang diperbarui, pendidikan dan pelatihan yang memadai, serta sumber daya manusia dan teknologi yang memadai sangat penting bagi kemampuan nasional dalam mencegah terjadinya serangan siber.
Baca Juga: Wapres Sebut Tiga Isu Krusial Pemilu 2024, Berpotensi Turunkan Kualitas Demokrasi
Sementara itu, di era digital, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran keamanan siber. Dalam pandemi COVID-19, masyarakat di Indonesia dan seluruh dunia lebih bergantung pada teknologi, seperti media sosial dan platform digital untuk bekerja, belajar, dan berkomunikasi.
Oleh karena itu, peningkatan kesadaran keamanan siber masyarakat menjadi sangat penting untuk melindungi data dan aktivitas pribadi dari kemungkinan peretasan, penipuan, maupun kejahatan siber lainnya.
Dalam semua upaya tersebut, sinergi antara TNI dan Polri juga sangat penting. Kesadaran teknologi dan pemahaman terhadap kemajuan teknologi, serta aplikasi senjata komunikasi efektif dan sinergi dalam menjalankan tugas akan sangat membantu mengatasi kejahatan siber yang terus berkembang di era digital.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Lantik 833 Perwira TNI-Polri dan Penghargaan Gelar Adhi Makayasa
TNI-Polri Mengumpulkan 15.581 Personel untuk Menjamin Keamanan KTT AIS Forum 2023 di Bali
TNI-Polri Berhasil Menyelesaikan Masalah Evakuasi Jenazah dengan Jalur Udara Ilaga-Mimika
Megawati Ungkapkan Keprihatinan karena Kaburnya Reformasi, TNI-Polri Harus Bersikap Netral dalam Pesta Demokrasi
Promedia Teknologi Indonesia Rayakan Ulang Tahun Ke-3: Melanjutkan Komitmen Menghadirkan Solusi Terbaik untuk Dunia Jurnalistik di Era Digital