TNI-Polri Berhasil Menyelesaikan Masalah Evakuasi Jenazah dengan Jalur Udara Ilaga-Mimika

photo author
- Sabtu, 4 Mei 2024 | 20:12 WIB
Evakuasi jenazah Alexsander Parapak korban KKB di Papua, mendapat pengawalan ketat TNI-Polri. (Dok Polri / HukamaNews.com)
Evakuasi jenazah Alexsander Parapak korban KKB di Papua, mendapat pengawalan ketat TNI-Polri. (Dok Polri / HukamaNews.com)

catatanfakta.com - Personel gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak, korban gugur dalam serangan OPM di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.

Pihak keamanan berhasil mengevakuasi jenazah dan tiga warga pendatang yang diantarkan ke kampung halamannya.

Hal ini dilakukan setelah korban gugur belum dapat dievakuasi selama 4 hari sejak insiden penembakan terjadi pada Selasa (30/4/2024).

Baca Juga: Kontak Tembak Antara KKB dan Polisi di Papua Tengah Tanpa Korban Jiwa

Jenazah Alexsander Parapak, yang merupakan warga pendatang dari Suku Toraja, saat ini telah tiba di RSUD kota Mimika untuk menjalani visum dan otopsi.

TNI-Polri bergerak cepat untuk menindaklanjuti situasi yang terjadi di Distrik Homeyo pasca-serangan OPM, dengan meningkatkan keamanan di daerah-daerah rawan untuk mencegah kejadian serupa.

Persiapan dan pergerakan personel gabungan TNI-Polri yang menjemput jenazah dan warga pendatang yang selamat melakukan perjalanan dari Homeyo ke Mimika melalui Jalur Udara Ilaga-Mimika.

Baca Juga: Diduga Angkut Personel BRIMOB, Pesawat Smart Air Jadi Sasaran Tembak KKB

Selama 3 hari terakhir, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya telah menjadi pusat gangguan bersenjata dan pembakaran oleh OPM. Sebagai hasil dari serangan ini, aktivitas masyarakat setempat lumpuh.

Pada hari Jumat (3/5/2024), TNI-Polri berhasil melancarkan operasi penindakan terhadap kelompok teroris tersebut dengan melibatkan satuan jajaran Komando Operasi TNI dan Satgas Nanggala Damai Cartenz.

Menurut Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, Letjen TNI Richard T H Tampubolon, korban gugur Alexsander Parapak meninggal setelah tertembak saat OPM menyerang Polsek Homeyo.

Baca Juga: Kontak Tembak Antara KKB dan Polisi di Papua Tengah Tanpa Korban Jiwa

Khalayak umum berharap hasil otopsi dapat mengungkapkan detail lebih lanjut tentang kematian korban dan sumber dari kekejaman yang ditunjukkan oleh OPM.

Serangan OPM yang terjadi di Homeyo tidak hanya menyebabkan kematian dan kerusakan, tetapi juga memunculkan rasa ketakutan yang besar bagi warga setempat. Beberapa dari mereka bahkan terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman demi keamanan mereka sendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X