Indonesian Revolution: Kampus Merdeka Fair 2024 Dimulai untuk Transformasi Pendidikan Tinggi di Pulau Sumatra

Talkshow SMB dihadiri oleh empat pembicara, yaitu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah X, Afdalisma; Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka (PPKM), Gugup Kismono; Wakil Rektor Universitas PGRI Sumatera Barat, Rina Widiyana; dan Mahasiswa yang menjadi penerima manfaat MBKM dari Universitas PGRI Sumatera Barat, Nur Aini.

Baca Juga: Merdeka Belajar: Dana BOS Maksimal 50 Persen untuk Gaji Guru Honorer

"Kami dari LLDikti, beserta semua Perguruan Tinggi di bawah LLDikti X, berkomitmen terhadap pelaksanaan MBKM agar program ini dapat berjalan dengan maksimal. Salah satunya, dengan meningkatkan kemitraan serta dukungan dari pemerintah daerah dan provinsi. Kami mengimbau kepada pimpinan Perguruan Tinggi melalui kampanye sosialisasi untuk membangun kolaborasi dengan para pelaku industri," ungkap Afdalisma yang juga menyatakan kesiapannya untuk menjalankan implementasi MBKM pada tahun 2024.

"Saatnya kita sebagai fasilitator MBKM untuk menjalankan tugas dengan baik. Perlu kita kawal tiap perguruan tinggi di wilayah masing-masing, agar implementasi MBKM dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tagline hari ini, Kampus Merdeka Lanjutkan Merdeka Belajar," tambah Afdalisma.

Sementara itu, Gugup Kismono juga mengekspresikan apresiasinya terhadap perkembangan perguruan tinggi yang terlibat dalam MBKM dan terus menunjukkan perbaikan. "Perkembangan positif terjadi di berbagai LLDikti di Indonesia, dan hingga saat ini ada lebih dari 1.240 perguruan tinggi yang terlibat dalam MBKM. Ini membahagiakan karena nilainya terus meningkat.

Baca Juga: Mengubah Masa Depan Literasi: Kemendikbudristek dan Program 'Merdeka Belajar

Dari sisi program ada lebih dari 3.000 program yang terlibat dalam MBKM, dan kelihatannya perkembangan partisipasi perguruan tinggi tercermin pada jumlah mahasiswa yang terlibat dalam MBKM. Kami memperkirakan pada tahun 2024, ada lebih dari 200 ribu mahasiswa yang terlibat dalam MBKM," jelas Gugup Kismono.

Selain Talkshow Silaturahmi Merdeka Belajar, Kampus Merdeka Fair pada tahun ini juga mengadakan Sharing Session Sektor Prioritas Daerah, Pengumunan Buku Panduan MBKM 2024, dan Peluncuran Buku Praktik Baik, diskusi berbagi praktik baik inovasi dan kemitraan Entrepreneurial Leadership, sharing session program flagship, dan aktivasi stand atau booth LLDikti Wilayah I—XVII.