Seribu Tangan, Satu Tujuan: Aksi Bulan Buku Nasional 2024 sukses bagikan 2460 buku bermutu

catatanfakta.com - Yogyakarta, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), berkolaborasi dengan beberapa perusahaan seperti PT Macanan Jaya, PT Kompas Gramedia, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Perpustakaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Balai Bahasa Provinsi DIY, telah mengadakan kegiatan Aksi Bulan Buku Nasional 2024 pada tanggal 30 Mei di Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Kegiatan ini diadakan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Buku Nasional tahun 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memotivasi masyarakat agar lebih gemar membaca buku, mengingat hasil Asesmen Nasional tahun 2022 dan data PISA selama 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa kemampuan literasi dan numerasi peserta didik Indonesia masih di bawah kompetensi minimal.

Baca Juga: Aktivasi Rekening Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Kemdikbud 2024

Berbagai jenis aksi telah dilakukan dalam kegiatan ini, seperti kampanye membaca buku di ruang publik, aksi hibah buku, dan aksi membagikan buku kepada masyarakat.

Hafidz Muksin, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, menyampaikan bahwa tujuan aksi ini adalah untuk memperkenalkan pentingnya membaca buku untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat.

Selain itu, melalui aksi ini, Badan Bahasa berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyediaan buku bermutu melalui hibah buku dan berbagi buku bacaan, serta menyebarluaskan informasi tentang Merdeka Belajar Episode Ke-23: Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia dan Hari Buku Nasional.

Baca Juga: Kabar Gembira !!!!! Kemdikbud Berikan Insentif kepada Guru Non-PNS: Dorongan untuk Pendidikan Berkualitas

Mell Shaliha, founder sekaligus Ketua Komunitas Literasi Anak Singkong, sangat mengapresiasi Aksi Bulan Buku Nasional 2024 yang telah memberikan dukungan bagi komunitas literasi, Taman Bacaan Masyarakat (TBM), dan sekolah supaya bisa menerima bantuan buku bacaan yang lebih layak.

Shaliha pun berharap agar kegiatan ini bisa dijadikan program rutin oleh Kemendikbudristek bagi penggerak literasi di seluruh wilayah, terutama di DIY.

Sejumlah 2460 buku telah dibagikan pada kegiatan Aksi Membaca Bersama di Ruang Publik ini, berasal dari PT Macanan Jaya (1860 buku), PT Kompas Gramedia (300 buku), dan IKAPI (300 buku). Buku-buku tersebut diberikan kepada anak-anak usia sekolah, remaja, dan dewasa.

Baca Juga: Tidak Hanya Rabun Jauh, Ada Gangguan Penglihatan Lain yang Bikin Sulit Baca!

Sejumlah 600 buku lainnya yang bersumber dari PT Kompas Gramedia dan IKAPI akan diberikan ke sekolah-sekolah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah terdata di Balai Bahasa Provinsi DIY, serta beberapa komunitas di DIY. Sasaran pemberian buku dari PT Macanan Jaya dibagi ke dalam tiga kategori, yakni anak-anak, remaja, dan dewasa di sekitar jalan Malioboro.

Kegiatan Aksi Bulan Buku Nasional 2024 ini merupakan momen yang baik bagi Kemendikbudristek, khususnya Badan Bahasa, untuk meningkatkan minat dan kemampuan masyarakat dalam berbahasa dan berpikir kritis.