Multikulturalisme dalam Era Globalisasi: Sebuah Refleksi

photo author
- Minggu, 12 November 2023 | 10:38 WIB
Penyerahan Piala Sultan HB X dalam Event seni dan budaya Pencak Malioboro Festival (PMF) 2023 berlangsung meriah Sabtu (11/11/2023) malam, di Taman Pintar Yogyakarta. (Ist)
Penyerahan Piala Sultan HB X dalam Event seni dan budaya Pencak Malioboro Festival (PMF) 2023 berlangsung meriah Sabtu (11/11/2023) malam, di Taman Pintar Yogyakarta. (Ist)

Catatanfakta.com - Artikel ini akan membahas tentang bagaimana multikulturalisme tumbuh dalam era globalisasi dan mengapa kita perlu menghargai keberagaman budaya.

Menyoroti contoh-contoh perpaduan budaya dan mengkaji dampak positifnya, dengan harapan untuk merangsang pemikiran dan diskusi yang konstruktif.

Seiring dengan perkembangan era globalisasi, multikulturalisme telah menjadi kenyataan yang tak terelakkan.

Baca Juga: Aksi bela Palestina digelar di sejumlah kota di Indonesia, termasuk Kota Bekasi.

Proses globalisasi yang melibatkan perpindahan orang, ide, dan teknologi dari satu tempat ke tempat lain telah menyebabkan interaksi antarbudaya semakin meningkat.

Sebagai hasilnya, perbedaan ras, etnis, agama, dan tradisi semakin saling tumpang tindih dan memberi warna pada mosaik kehidupan manusia.

Salah satu contoh multikulturalisme dalam era globalisasi adalah adanya masakan dunia yang semakin bervariasi.

Baca Juga: gempa M 5,4 terjadi di kupang,NTT

Dari pasta Italia sampai sushi Jepang, yang semula hanya dapat ditemui di negara asalnya, kini mudah dijumpai di hampir setiap belahan dunia.

Tak hanya itu, penggabungan berbagai masakan menjadi inovasi baru: misalnya ketoprak yang menggabungkan citarasa Indonesia dan Thailand.

Contoh lainnya adalah dalam bidang musik dan tarian.

Dalam beberapa tahun terakhir, kita semakin mengenal berbagai genre dan aliran musik dari sudut dunia yang berbeda, seperti K-Pop dari Korea Selatan, Bollywood dari India, dan Afrobeat dari Afrika Barat.

Baca Juga: 10 universitas terbaik di jawa tengah

Interaksi ini memungkinkan penggabungan berbagai gaya musik dan tarian, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan toleransi di antara para penggemar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X