Catatanfakta.com - Kebutuhan cairan setiap orang mungkin berbeda, tergantung pada berbagai faktor seperti aktivitas, cuaca, dan kondisi kesehatan.
Namun, cuaca panas bisa meningkatkan risiko dehidrasi atau kekurangan cairan karena tubuh lebih cepat kehilangan cairan melalui keringat.
Dilansir dari Health, Erik Mattison, MD, menyarankan minum air putih sebanyak 1 liter tiap satu jam saat cuaca panas. Selain air putih, Anda juga bisa menjaga asupan cairan dengan mengonsumsi buah dan sayuran dengan kandungan air tinggi seperti bayam dan semangka. Penting untuk minum air sebelum merasa haus untuk membantu menjaga suhu tubuh yang panas.
Baca Juga: Minum Air Dingin Bukan Hanya Menyegarkan, Ternyata Punya Manfaat Kesehatan yang Menarik!
Cuaca panas bisa menimbulkan bahaya kesehatan, seperti dehidrasi dan heatstroke. Dehidrasi bisa mempengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan, dengan gejala meliputi bibir kering, sakit kepala, pusing, rasa sangat lelah, hingga mual.
Sementara itu, heatstroke adalah kondisi gawat darurat saat tubuh menjadi terlalu panas dalam waktu singkat, dan jika tidak ditangani segera, bisa menyebabkan kerusakan otak, kegagalan organ, hingga kematian.
Untuk mencegah bahaya yang ditimbulkan oleh cuaca panas, penting untuk menjaga asupan cairan yang mencukupi, kurangi aktivitas di luar ruangan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika mengalami gejala penyakit akibat cuaca panas.
Baca Juga: Kopi Tanpa Kafein: Pilihan Sehat dan Terkini bagi Generasi Muda
Selalu tetap terhidrasi dan waspada terhadap perubahan lingkungan dan kondisi tubuh selama cuaca panas.
Artikel Terkait
Bahaya Asam Urat Terobati !!! Lima Minuman Ajaib Ini Wajib Diketahui untuk Mengatasinya
Studi Terbaru: Mengonsumsi Minuman Manis Tingkatkan Risiko Kanker Hati
Rahasia Kesehatan Terungkap: Manfaat Luar Biasa Buah Matoa untuk Tubuh Anda!
Rahasia Kesehatan Tradisional Indonesia: Temulawak Bukan Sekadar Rempah
"Ramuan Ajaib: Minuman Peningkat Stamina ala Dioni SK yang Terkenal di Internet!"