Strategi Menyiapkan Dana Pendidikan Anak yang Tidak Biasa

Catatanfakta.com - Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan cerah bagi anak-anak kita, tapi di zaman ini, mengelola dana pendidikan menjadi lebih rumit.

Tidak hanya tantangan biaya yang terus meningkat, tetapi juga perubahan dalam dunia pendidikan itu sendiri.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mulai menyiapkan dana pendidikan anak Anda?

Baca Juga: Rapor Pendidikan 2023: Tantangan dan Peluang dalam Masa Pandemi

Menurut Ade Bungsu, Chief Syariah and Business Development Officer FWD Insurance, tantangan kenaikan biaya pendidikan yang mencapai 10 hingga 15 persen setiap tahun adalah masalah nyata.

Oleh karena itu, perencanaan pendidikan harus dimulai sesegera mungkin, bahkan sejak anak lahir. Ide unik yang bisa dipertimbangkan adalah membuat "dana pendidikan sejak bayi."

Bayangkan jika Anda mulai mengalokasikan sejumlah kecil uang setiap bulan sejak bayi Anda lahir, ini bisa menjadi tabungan yang signifikan ketika mereka mencapai usia kuliah.

Baca Juga: Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2023 Masih Dibuka: Peluang Pendidikan Tinggi Tanpa Beban Finansial

Namun, strategi menyiapkan dana pendidikan bukan hanya tentang menabung secara rutin.

Tika Bravani, seorang aktris yang juga seorang orangtua, membagikan perspektifnya yang luar biasa.

Dia bercerita tentang bagaimana dia harus mengorbankan impian kuliahnya sendiri karena kondisi keuangan keluarganya saat itu. Ini menjadi momen penting yang memotivasinya untuk memastikan anaknya memiliki pilihan yang lebih besar.

Baca Juga: EVOLENDISASI PENDIDIKAN: TERABARU DAN TAK TERGANTIKAN

Tika mengingatkan kita bahwa mendukung mimpi anak-anak kita adalah bagian penting dari persiapan pendidikan. Ini bisa berarti lebih dari sekadar menabung. Bagaimana jika kita menggagas konsep "pendidikan investasi" yang lebih inklusif?

Bisa jadi ini adalah investasi dalam bakat dan minat anak-anak kita, memberi mereka alat untuk mengikuti impian mereka, bahkan jika itu berarti mendukung mereka dalam karir yang unik seperti menjadi seorang editor film, agensi, atau peneliti.