CATATANFAKTA.COM - Hasil survei dari lembaga Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, semakin meningkat dan mengungguli Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Perbedaan dukungan untuk keduanya bahkan mencapai 9 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan bahwa Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 49,5 persen suara, sementara Ganjar hanya mendapat 40,9 persen.
Dalam simulasi head to head menjelang Pilpres 2024, perbedaan elektabilitas Prabowo dan Ganjar semakin lebar dari waktu ke waktu, dengan dukungan untuk Prabowo terus meningkat dan mengungguli Ganjar.
Baca Juga: Heboh.. Satpam Sekolah Di Cilandak Terlibat Peredaran Narkoba!
"Pada awalnya, Ganjar unggul sepanjang tahun 2022. Namun, sejak Maret 2023, Prabowo mulai menyalipnya. Selisihnya sekitar 9 persen," ungkap Burhan dalam keterangan tertulis pada Senin (24/7/2023).
Hasil survei Indikator juga memperlihatkan bahwa Prabowo mendominasi dukungan di kalangan Gen Z dan Baby Boomers, sementara Ganjar lebih populer di kalangan Gen X.
Burhan menjelaskan bahwa tren meningkatnya dukungan untuk Prabowo sudah terlihat sejak Maret 2023, di mana Prabowo berhasil mengejar ketertinggalan yang terjadi sepanjang tahun 2022. Pada bulan tersebut, Prabowo meraih dukungan sebesar 40,9 persen sementara Ganjar 41,8 persen.
"Peningkatan dukungan yang signifikan terjadi pada April 2023. Elektabilitas Prabowo terus meningkat meninggalkan Ganjar. Prabowo meraih dukungan hingga 46,8 persen, sedangkan Ganjar hanya 40,0 persen," jelas Burhan.
Burhan juga menjelaskan alasan di balik penurunan dukungan untuk Ganjar. Berdasarkan temuan survei, banyak pendukung mantan Menteri Pendidikan, Anies Baswedan, yang cenderung beralih mendukung Prabowo jika Anies tidak masuk ke putaran kedua Pilpres.
Baca Juga: PRESIDEN JOKOWI DAN PRABOWO SUBIANTO SERTA ERICK THOHIR KUNJUNGAN KE MALANG, ADA APA ?
"Para pendukung Anies cenderung lebih banyak beralih mendukung Pak Prabowo jika Anies tidak masuk putaran kedua," tambah Burhan.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada rentang waktu 20-24 Juni 2023, melibatkan 1.220 responden dari seluruh Indonesia.
Artikel Terkait
REAKSI PRABOWO DAN ERICK THOHIR SAAT KUNKER KE MALANG BARENG JOKOWI
KAPAL TENGGELAM DI BUTON 40 ORANG MENGALAMI KECELAKAAN
Forkopimda Bersama Kesbangpol Kab Bogor di SMKN 1 Gunung Sindur, Ciptakan Generasi Berkarakter & Anti Narkoba
BAKESBANGPOL Kabupaten Bogor Gelar Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika.
Heboh.. Satpam Sekolah Di Cilandak Terlibat Peredaran Narkoba!
AKIBAT KONTROVERSI THE 1975 GAGAL MANGGUNG DI JAKARTA : DUTA SAID WE ARE F*UCKING 75