Catatanfakta.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP, Amir Uskara, menanggapi rekomendasi koalisi baru dari dewan pakar Partai Golkar. Amir mengatakan PPP sudah berkomitmen dengan PDIP, meski politik itu dinamis dan segala kemungkinan tetap terbuka.
"Saya percaya bahwa politik adalah suatu hal yang sangat dinamis di mana segalanya bisa berkembang, berubah, dan terjadi." Posisi Golkar ingin membentuk koalisi baru dan seterusnya, saya kira semuanya terbuka," kata Amir kepada wartawan, Rabu (7/7). 12, 2023).
Amir menyebutkan, sebelum pendaftaran calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), segala kemungkinan, sekecil apa pun, bisa saja terjadi. Namun, dia menegaskan pihaknya tetap bersama Ganjar.
Baca Juga: GANJAR PRANOWO TENTANG HUT KOPERASI
Amir menyatakan, "Artinya, sampai dengan pendaftaran Pilpres ke KPU, saya yakin apapun bisa terjadi, tapi kami di PPP sudah berkomitmen untuk mendukung Ganjar sesuai kesepakatan dengan PDIP."
"Saya kira kalau PPP, kita sudah dengan Ganjar, artinya kita sudah mendorong Sandi untuk mendampingi Ganjar. Soal bagaimana PDIP menyikapinya, itu yang akan menjadi pembahasan lebih lanjut," imbuhnya.
Seperti diketahui, Dewan Pakar Partai Golkar baru saja menggelar Rapat Paripurna VIII yang menghasilkan tiga rekomendasi.
Baca Juga: INILAH SOSOK KAZUYOSHI MIURA
Berikut tiga rekomendasi Rapat Paripurna VIII Dewan Pakar Partai Golkar:
1. Membentuk koalisi baru di luar koalisi capres yang ada, sepanjang sesuai dengan sistem Elektoral-Presidensial. Koalisi baru ini akan menguntungkan posisi dan posisi Partai Golkar, dimana Partai Golkar akan memiliki “kendaraan politik” dalam Pilpres. Lebih lanjut, koalisi baru ini akan mengokohkan seluruh caleg Partai Golkar sebagai garda terdepan partai menuju kemenangan di Pileg 2024.
2. Sejalan dengan anjuran pada butir (1) di atas, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto selaku Mandataris Musyawarah Nasional X (MUNAS X) menyatakan diri sebagai calon presiden dari Partai Golkar dan menetapkan calon wakil presidennya secepatnya, dengan batas waktu paling lambat akhir Agustus 2023.
3. Untuk menyukseskan Pemilu 2024, Dewan Pakar Partai Golkar mengusulkan agar Airlangga Hartarto bersama Partai Golkar menyelenggarakan Program “Airlangga Hartarto Menyambut Rakyat” di seluruh Indonesia untuk memenangkan Pemilihan Presiden dan Legislatif tahun 2024 .
Artikel Terkait
KABAR GEMBIRA KPU RI PERPANJANG MASA PERBAIKAN DOKUMEN BAGI BACALEG
Terbongkar!!! KPK Amankan Bukti Elektronik Terkait Kasus TPPU Andhi Pramono
INILAH SOSOK KAZUYOSHI MIURA
GANJAR PRANOWO TENTANG HUT KOPERASI