CatatanFakta.com – Jakarta. Nama Budi Arie Setiadi bukanlah sosok asing di dunia politik Indonesia. Lahir dari rahim aktivisme mahasiswa era 1990-an, Budi Arie menapaki jalan panjang dari aktivis jalanan, pendiri organisasi relawan Pro Jokowi (Projo), hingga akhirnya dipercaya Presiden untuk menduduki jabatan strategis sebagai Menteri Koperasi.
Awal Kehidupan & Dunia Aktivisme
Budi Arie lahir di Jakarta pada 20 April 1969. Sejak mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), ia dikenal aktif dalam gerakan mahasiswa yang kritis terhadap kebijakan pemerintah. Aktivismenya menonjol terutama pada periode menjelang reformasi 1998, di mana ia terlibat dalam berbagai aksi demonstrasi memperjuangkan demokrasi.
Karier Politik & Relawan Projo
Nama Budi Arie semakin dikenal luas ketika ia mendirikan Projo (Pro Jokowi) pada tahun 2013. Organisasi ini menjadi salah satu motor utama pemenangan Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019. Loyalitas Budi Arie terhadap Jokowi membuatnya mendapat julukan sebagai "komandan relawan Jokowi".
Melalui Projo, Budi Arie berhasil memobilisasi jaringan relawan hingga ke pelosok desa, memperkuat basis suara, sekaligus membangun citra politik Jokowi sebagai pemimpin rakyat.
Baca Juga: KPK Kantongi Rp42,35 Miliar dari Lelang Barang Sitaan Juni 2025
Dari Relawan ke Menteri
Perjalanan politiknya semakin kokoh ketika pada Juli 2019, Presiden Jokowi menunjuk Budi Arie sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT).
Kariernya kemudian menanjak lebih tinggi ketika ia ditunjuk menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada Juli 2023, menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus hukum. Di posisi ini, Budi Arie menghadapi tantangan besar, termasuk isu keamanan digital, hoaks, dan pembangunan infrastruktur internet di seluruh Indonesia.
Puncaknya, pada reshuffle kabinet di era Presiden Prabowo Subianto, September 2025, Budi Arie dipercaya menjadi Menteri Koperasi, menggantikan posisi sebelumnya dengan mandat besar memperkuat Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes).
Baca Juga: Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi Tuntutan 17+8: 'Suara Sebagian Kecil Rakyat'
Fokus Program: Kopdes Merah Putih
Selama menjabat, Budi Arie dikenal menaruh perhatian besar pada Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), program andalan untuk memperkuat perekonomian desa. Ia menekankan pentingnya koperasi berbasis digital agar mampu bersaing di era modern.
Dalam berbagai kesempatan, Budi Arie menyebut bahwa koperasi bukan hanya urusan birokrasi, melainkan cita-cita besar pendiri bangsa untuk mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat.
Sorotan & Kontroversi
Meski dikenal loyal, perjalanan politik Budi Arie juga tak lepas dari sorotan publik. Beberapa pernyataannya kerap menuai kontroversi di media sosial. Namun, loyalitas, jejaring relawan, dan komitmennya pada penguatan ekonomi kerakyatan menjadikannya salah satu tokoh penting dalam lanskap politik Indonesia.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Perkuat Kerja Sama BRICS di Tengah Ketidakpastian Global
Kayes, Gamer Cantik Indonesia dan Brand Ambassador ONIC Esports yang Viral dengan Jersey Chelsea