Kaesang Umumkan Sosok Sekjen Dan Bendum PSI Periode 2025–2030 Siapa Kah Dia?

Catatanfakta.com -, Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, secara resmi mengumumkan susunan awal pengurus inti PSI untuk periode 2025–2030. Dalam konferensi pers yang digelar di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025),

Kaesang menetapkan Raja Juli Antoni kembali menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen), dan menunjuk Fenty Noverita Indrawaty sebagai Bendahara Umum (Bendum) yang baru.

"Untuk Sekretaris Jenderal masih sama, Bapak Raja Juli Antoni, yang akan menemani saya. Di posisi bendahara umum ada Mbak Fenty, Ibu Fenty Noverita. Sayangnya beliau masih berhalangan hadir hari ini," kata Kaesang dalam pernyataannya.

Baca Juga: Helikopter SA-330 Puma Resmi Purna Tugas, Kini Diabadikan Jadi Monumen di Cibinong

Kaesang menjelaskan bahwa penunjukan Sekjen dan Bendum diprioritaskan lebih dahulu agar proses administrasi internal, termasuk surat-menyurat dan keuangan partai, dapat berjalan tanpa hambatan.

"Hari ini kami baru umumkan dua posisi ini terlebih dahulu, agar roda organisasi bisa langsung berjalan efektif. Untuk posisi lainnya, akan kami umumkan menyusul," ujar Kaesang.

Lebih lanjut, Kaesang mengungkapkan bahwa jajaran lengkap pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, termasuk posisi Wakil Ketua Umum, akan diumumkan dalam dua minggu ke depan.

Baca Juga: Menteri Hanif Tutup 33 Kafe di Puncak Bogor, Ini Penyebabnya

"Untuk posisi wakil ketua umum nanti dulu, mungkin kami butuh waktu sekitar dua minggu lagi. Setelah semua urusan internal selesai, baru kami akan perkenalkan jajaran lengkapnya," imbuhnya.

Kaesang juga mengisyaratkan bahwa beberapa tokoh nasional akan bergabung dalam kepengurusan baru PSI, yang disebutnya akan memperkuat eksistensi partai ke depan.

"Seperti yang saya bilang sebelumnya, ada tokoh-tokoh nasional yang akan ikut bergabung dan membesarkan PSI," katanya optimis.

Dengan susunan awal ini, PSI menegaskan komitmennya untuk melanjutkan konsolidasi internal dan mempersiapkan diri menghadapi agenda politik ke depan, termasuk Pilkada Serentak 2024 dan Pemilu 2029.