Ganjar Pranowo Bungkam Tentang Komentar Gibran Rakabuming Mengenai Gugatan MK

photo author
- Selasa, 2 April 2024 | 01:59 WIB
Ganjar Pranowo enggan menjadi mentri pilih jadi rakyat biasa. (YouTube Ganjar Pranowo)
Ganjar Pranowo enggan menjadi mentri pilih jadi rakyat biasa. (YouTube Ganjar Pranowo)

Catatanfakta.com - Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut penolakan suara Prabowo-Gibran di semua daerah dalam gugatan Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai hal yang aneh, namun Pasangan Ganjar-Mahfud menolak untuk memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang bertarung dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pada 2024, enggan memberikan komentar mengenai pengajuan gugatan perselisihan hasil pemilu oleh pasangan calonnya.

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka sebelumnya menyebut gugatan tersebut "lawakan" karena menganggap suara Prabowo-Gibran nol di semua daerah.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Heran, Ganjar Pranowo Tolak Jadi Menteri: Siapa yang Menawari?

Ganjar menekankan bahwa selama persidangan, hal tersebut akan dibuktikan oleh para pihak dalam sidang pembuktian, di mana dasar isi gugatan akan terlihat dengan jelas.

"Ketika nanti kita memasuki proses persidangan dan pembuktian, di situ kita akan dapat melihat apa dasarnya dan bagaimana. Komentar di luar sidang ini boleh saja, tetapi yang penting kita tidak mengomentari materi sidang," tutur Ganjar, yang juga sebagai gubernur di wilayah pusat Jawa, di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat.

Ganjar menyatakan bahwa tidak ada manfaat apapun dari memberikan tanggapan dan komentar di luar sidang saat ini.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Soroti Situasi Sidang Sengketa Pemilu 2024

Pasangan calon Ganjar-Mahfud Md. menganggap bahwa suara Prabowo-Gibran nol di semua daerah dan mereka mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi.

Ganjar menyatakan bahwa saat ini, semua pihak semestinya fokus pada proses sidang di MK dan membuktikan dasar isi gugatan tersebut.

Wakil presiden terpilih Gibran sebelumnya mengaku tidak mengerti atau memahami maksud dari gugatan tersebut.

Dia duga Ganjar tengah "ngelawak". Meski Gibran menganggap gugatan itu lucu, dia juga menegaskan pentingnya menghormati dan mematuhi proses hukum yang berlaku.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X