Ledakan Misterius Terjadi di Bunker Gudang Peluru Kodam Jaya, Evakuasi Warga Gunung Putri Dilakukan

Bogor, catatanfakta.com - Kawasan Gunung Putri, Bogor, dilanda serangkaian ledakan misterius yang berasal dari Bunker Gudang Peluru milik Kodam Jaya pada Sabtu sore kemarin (29/03).

Kejadian ini mengejutkan warga sekitar, dengan ledakan pertama terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, diikuti oleh ledakan kedua pada adzan maghrib pukul 18.05 WIB, dan ledakan ketiga sekitar pukul 18.15 WIB.

Kapolsek Gunung Putri, AKP Didin Komarudin,SH, mengungkapkan bahwa saksi mata, Sukanta Lesmana, ketua BPD Desa Ciangsana, melaporkan ledakan beruntun tanpa henti dari delapan bunker yang diduga terlibat.

Baca Juga: Ledakan Mengerikan di Sukabumi: Truk Pengangkut CNG Meledak, Menelan Korban Jiwa dan Merusak Sejumlah Bangunan

Dampak ledakan bahkan merambah ke perumahan kota wisata di sekitarnya seperti cluster Nebraska, Visalia, Missipi, dan Miami.

Saksi mata lainnya, yang rumahnya berjarak hanya sekitar 10 meter dari lokasi ledakan, turut memberikan kesaksian dramatis tentang kejadian tersebut.

Evakuasi warga sekitar, termasuk dari kp.parung pinang, menjadi prioritas dalam situasi darurat ini.

Baca Juga: Dampak Dari Peristiwa Ledakan Di Mapolsek Astana Anyar Satu Anggota Polri Meninggal Dunia

Pintu masuk gudang peluru diperkirakan berasal dari Pangkalan 5, Bantar Gebang, Bekasi.

Namun, hingga saat ini, penyebab pasti ledakan belum diketahui, dan belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Pihak berwenang telah melakukan investigasi mendalam terkait insiden ini, sementara Kapolsek Gunung Putri menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan masyarakat akan diutamakan.

Baca Juga: Ledakan Petasan Di Blitar, Terdapat Potongan Badan Korban

Dengan peristiwa mengejutkan ini, kekhawatiran dan perhatian masyarakat sekitar pun tak terelakkan.

Kabar ini juga menjadi sorotan nasional, mengingat dampaknya yang meluas ke beberapa wilayah sekitar. Semua pihak diharapkan tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang dalam menghadapi situasi ini.