Catatanfakta.com -- Wakil Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara, tetap mempertahankan keyakinan dan optimisme bahwa partainya akan berhasil melewati ambang batas parlemen berdasarkan data internal yang mereka miliki.
Hal ini disampaikan menyusul hasil Pemilu 2024 yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di mana PPP hanya menerima 5.878.777 suara, setara dengan 3,87 persen suara sah nasional.
Amir Uskara menegaskan bahwa data internal partainya menunjukkan angka yang lebih tinggi dari hasil yang diumumkan oleh KPU.
Baca Juga: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
"Tentu kita di internal PPP memiliki data yang menunjukkan angka yang lebih tinggi dari itu," ujarnya di Makassar pada hari Kamis (21/3).
PPP telah memutuskan untuk mengambil langkah hukum dengan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pemilu 2024.
Mereka yakin bahwa melalui proses ini, partai yang berlambang Ka'bah ini akan berhasil melewati ambang batas parlemen.
Baca Juga: Ryu Seung-ryong, Aktor Terkemuka Korea, Ungkap Antusiasme untuk Extreme Job 2
"KPU telah merilis hasil rekapitulasi pemilu, namun pengumuman partai yang berhasil lolos serta caleg yang terpilih masih menunggu keputusan MK," tambahnya.
Amir menegaskan bahwa seluruh anggota dan kader PPP masih giat bekerja untuk memastikan partai mereka tetap dapat melewati ambang batas parlemen.
"Kita tidak pernah menerima kabar bahwa PPP tidak akan lolos. Jika ada spekulasi sebaliknya, biarkanlah itu menjadi mimpi belaka," katanya.
Baca Juga: Keunggulan Infinix Note 40: Chipset Canggih, Pengisian Daya Revolusioner, dan Kamera Super Jernih!
Pada Pemilu 2024, PPP mengalami kegagalan untuk mendapatkan kursi di DPR RI untuk pertama kalinya sejak era reformasi.
Mereka tidak berhasil memenuhi ambang batas parlemen sebesar empat persen yang ditetapkan.
Artikel Terkait
Kate Middleton Muncul di Publik Setelah Rumor Hilang
PPP Ancam Gugat KPU ke MK Jika Tak Lolos ke DPR