Prabowo Soroti Kualitas Udara Jakarta dalam Debat Capres: Jakarta Kembali Raih Rekor Kota Paling Berpolusi

photo author
- Rabu, 13 Desember 2023 | 11:05 WIB
Prabowo menyebut masalah yang ada di Papua rumit karena terkait gerakan separatisme dan ada campur tangan asing. (Foto: Instagram/@prabowo)
Prabowo menyebut masalah yang ada di Papua rumit karena terkait gerakan separatisme dan ada campur tangan asing. (Foto: Instagram/@prabowo)

Catatanfakta.com - Jakarta, 13 Desember 2023 – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengkritik kualitas udara di DKI Jakarta saat debat Capres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung KPU RI, Jakarta, pada Selasa (12/12/2023).

Prabowo menyoroti kegagalan penanganan polusi udara oleh Anies Baswedan selama masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Prabowo menyatakan, "Waktu Pak Anies menjadi Gubernur DKI, Anggaran DKI sekitar 80 T, tapi indeks polusi Jakarta tertinggi di dunia."

Baca Juga: Pertarungan Kesehatan di Dapur: Mentega vs. Minyak Sayur

Pernyataan ini menambah polemik terkait upaya penanganan polusi udara yang dianggap belum optimal di ibu kota.

Berdasarkan laporan dari perusahaan teknologi pengukur kualitas udara dari Swiss, IQAir, Jakarta beberapa kali menduduki peringkat sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia.

Pada 15 Juni 2023, konsentrasi Particulate Matter 2.5 (PM 2.5) di DKI Jakarta meningkat 26,2 kali dari batas pedoman kualitas udara.

Baca Juga: Telur dan Kopi, tidak baik di konsumsi di Pagi Hari! Mengapa Sebaiknya Hindari?

Pada 19 September 2023, IQAir kembali menempatkan Jakarta sebagai kota besar paling berpolusi di dunia dengan kategori tidak sehat.

Konsentrasi PM 2.5 pada waktu itu 16,6 kali lebih tinggi dari batas aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Meskipun pemerintah telah berupaya menangani masalah ini dengan berbagai cara, termasuk modifikasi cuaca dan penyemprotan air dari tempat-tempat tinggi untuk "membilas" polusi udara, perubahan signifikan belum terlihat.

Baca Juga: Betharia Sonata, Sang Diva Legendaris yang Menemukan Cinta dalam Rasa Kuliner Dunia

Pantauan terbaru dari situs IQAir pada Rabu (13/12) pukul 6.00 pagi menunjukkan Jakarta menempati posisi ke-33 untuk kategori negara paling berpolusi di dunia.

Posisi pertama ditempati oleh Dakha, Bangladesh, dengan indeks kualitas udara mencapai 343, masuk dalam kategori 'berbahaya'.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nadya Kamila Alfarisi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X