Catatanfakta.com - Prabowo Subianto menjadi sosok yang diasosiasikan dengan 'gemoy' karena netizen melihat sisi lebih humanis, ramah, dan akrab dari capres ini di berbagai momen.
'Gemoy', dalam konteks ini, digunakan untuk menggambarkan sisi menggemaskan dari seorang tokoh politik yang biasanya dikenal tegas dan pada posisi yang lebih formal.
Beberapa aksi atau momen Prabowo yang terlihat lebih santai dan tersenyum, serta interaksinya dengan orang-orang, dapat menciptakan kesan bahwa ia merupakan sosok yang ramah dan bisa lebih dekat dengan publik.
Inilah yang membuat Prabowo diasosiasikan dengan 'gemoy'.
Namun, perlu diingat bahwa julukan 'gemoy' ini dibuat oleh para pengguna media sosial dan bukan merupakan pandangan umum yang merepresentasikan pandangan semua pihak mengenai Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Subianto Hadiri Deklarasi Relawan Pemuda Penerus Negeri Bersama Selebritis
Bagaimana tanggapan Prabowo tentang julukan 'gemoy' ini?
Tanggapan Prabowo Subianto mengenai julukan 'gemoy' terlihat saat ia menghadiri deklarasi PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Saat Prabowo memberikan sambutan yang diselingi tawa, seorang kader PSI berteriak "gemoy" kepadanya.
Prabowo kemudian bereaksi dengan rasa penasaran dan tawa, serta bertanya, "Apa itu gemoy?"
Dalam situasi ini, Prabowo tampak bersikap humoris dan tidak terganggu oleh julukan tersebut.
Ia memilih untuk menanggapi dengan cara yang ringan dan tidak bersifat serius, menunjukkan sikap terbuka dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi.
Namun, tidak ada pernyataan resmi atau tanggapan lebih lanjut yang diberikan oleh Prabowo mengenai julukan 'gemoy', sehingga kita hanya dapat mendasarkan interpretasi pada momen singkat ini.
Artikel Terkait
LUHUT SEBUT DUET PRABOWO GIBRAN ENERGY BARU
Antusiasme Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Merayakan Kekayaan Budaya
Keputusan Gibran Rakabuming Raka Maju Sebagai Cawapres Prabowo, Status Keanggotaan PDIP Berakhir