Ini menunjukkan bahwa orang Madura juga pandai dalam berpantun. Meskipun mungkin sedikit keliru," kata Awiek sambil tersenyum.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, di mana Awiek memberikan potongan pertama kepada Sandiaga Uno.
Berikut tiga pantun yang diucapkan Awiek kepada Sandiaga:
Baca Juga: Ketua MK Anwar Usman Dilaporkan ke Dewan Etik Hakim Konstitusi Terkait Putusan Usia Capres-Cawapres
Pantun 1
Jalan-jalan ke Pantai Melasti. Kanan-kiri banyak tanaman padi. Selamat datang di harlah GMPI. Terasa spesial karena ada bapak Sandi
Pantun 2
Padi bukan sembarang padi. Panennya di Maospati. Sandi bukan sembarang politisi. Beliau orang yang berbesar hati
Pantun 3
Burung irian. Burung cendrawasih. Sekian. terima kasih.
Pantun-pantun ini tidak hanya menghibur para hadirin, tetapi juga mencerminkan apresiasi Awiek terhadap Sandiaga Uno sebagai seorang politikus yang penuh dengan keprihatinan.
Momen ini menegaskan bahwa politik tidak selalu harus serius dan penuh ketegangan, tetapi juga dapat menjadi momen kebahagiaan dan kehangatan dalam perjalanan politik yang berliku.
Artikel Terkait
Rudy Susmanto Mengambil Langkah Nyata untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Bogor
Ketua DPRD Bogor Rudy Susmanto Mendukung Penuh Program Penanganan Kekeringan