Kisah Menarik dalam Persaingan Pilpres 2024: Tiga Poros Koalisi Bersiap Mendaftar

Catatanfakta.com- JAKARTA - Teriknya persaingan Pemilihan Presiden 2024 semakin terasa. Hanya tinggal 8 hari lagi sebelum pintu pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dibuka, dan tiga poros koalisi sudah bersiap mengarungi kontestasi politik yang mendebarkan.

Keputusan tanggal pendaftaran, 19 hingga 25 Oktober 2023, diambil berdasarkan kesepakatan Pemerintah, DPR, dan penyelenggara pemilu dalam sebuah rapat Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (20/9).

Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, memimpin rapat ini yang dihadiri oleh pejabat-pejabat kunci, termasuk Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar, Ketua KPU Hasyim Asy'ari, serta pimpinan dari lembaga Bawaslu dan DKPP.

Baca Juga: Tanda Khas Menurut Koentjaraningrat yang Membangkitkan Keberagaman Budaya Indonesia

"Jadi 19-25 Oktober. Sepakat ya," kata Doli sambil mengetuk palu.

Hingga saat ini, tiga poros koalisi yang telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) berdasarkan Pasal 222 Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum telah muncul.

Ambang batas ini mengharuskan partai politik untuk memperoleh paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPR atau 25% suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya.

Poros pertama dipimpin oleh Prabowo Subianto, poros kedua oleh Ganjar Pranowo, dan poros ketiga oleh Anies Baswedan.

Baca Juga: Eksplorasi Keunikan Budaya Indonesia: 6 Karakter Menurut Koentjaraningrat dan Contohnya

Hingga saat ini, satu-satunya pasangan capres-cawapres yang sudah mengumumkan diri adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang akan mendaftarkan diri pada 19 Oktober 2023.

Dengan sejumlah partai politik yang mendukung masing-masing poros, kontestasi pilpres 2024 dipastikan akan sangat menarik.

Meskipun begitu, masih ada partai politik yang belum memutuskan pilihan, termasuk Partai Buruh, PSI, dan PKN. Pertanyaannya, ke mana arah dukungan mereka akan beralih?

Ketegangan politik semakin mendominasi panggung, dan rakyat Indonesia punya banyak hal untuk dinanti di tahun-tahun mendatang.

Bagaimanapun, kita harus menunggu hingga pendaftaran resmi capres dan cawapres dibuka untuk melihat siapa yang akan bersaing dalam Pilpres 2024 dan siapa yang akan menjadi pemimpin berikutnya.