Catatanfakta.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah bersiap secara proaktif untuk mengatasi potensi bencana, termasuk kekeringan yang dapat mengakibatkan gagal panen.
Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan persediaan beras sebanyak 298 ton guna menjaga ketahanan pangan dan ketersediaan beras di wilayahnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Asep Mulyana, menyatakan bahwa stok beras ini bukan hanya untuk menghadapi kekeringan, tetapi juga untuk menghadapi berbagai jenis bencana alam lainnya, seperti banjir, longsor, kebakaran, atau puting beliung.
Asep Mulyana juga menekankan pentingnya kerja sama antara DKP dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor dalam menjaga ketersediaan beras di daerah tersebut.
"Ada tim dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang memeriksa kualitas pangan atau beras yang dipasarkan," ungkap Asep.
Di sisi lain, Plt Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor, Tatang Mulyadi, melaporkan bahwa sekitar 221 hektare sawah yang dikelola oleh 41 kelompok tani di wilayah tersebut mengalami gagal panen.
Baca Juga: Serangan Israel Tewaskan Ratusan Warga Palestina, RS Indonesia di Gaza Kena Sasaran
Kejadian ini tercatat di 11 kecamatan, seperti Cibungbulang, Cileungsi, Citeureup, Gunungputri, Jasinga, Klapanunggal, Nanggung, Pamijahan, Rumpin, Sukamakmur, dan Tenjo.
Namun, Kabid Perlindungan dan Pelayanan Usaha Distanhorbun Kabupaten Bogor, Judi Rahmat, tetap optimistis bahwa kebutuhan beras masyarakat di Kabupaten Bogor akan terpenuhi meskipun ada sebagian tanaman padi sawah yang gagal panen.
Hal ini dikarenakan luas tanaman yang terkena dampak relatif kecil, yaitu kurang dari 1 persen dari total luas sawah di Kabupaten Bogor yang mencapai 38 ribu hektare.
Judi Rahmat juga menjelaskan bahwa Kabupaten Bogor tidak sepenuhnya bergantung pada produksi lokal untuk memenuhi kebutuhan berasnya.
Kabupaten ini juga mendapatkan pasokan dari daerah lain seperti Cianjur dan Karawang.
Artikel Terkait
El Nino Menyebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Langkah Tegas Pemerintah untuk Menanggulanginya
Upacara Parade Senja Meriahkan HUT ke-78 TNI dengan Kepemimpinan Presiden Jokowi
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno: Survei Hanyalah Alat Ukur, Pimpinan Partai yang Menentukan Cawapres