menjelaskan bahwa setelah melakukan pengecekan terhadap agenda Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) dalam 10 hari terakhir, tidak ditemukan catatan mengenai kehadiran beliau dalam Rapat Tingkat Menteri (Ratas) di istana sebagai perwakilan Menteri Pertanian SYL.
Baca Juga: Jurusan di USU Dengan Tingkat Persaingan Paling Ketat, Berikut Daftarnya!
Arief menekankan bahwa setiap agenda Ratas harus mengikuti prosedur tata keprotokolan yang berlaku di Kementan, sehingga berita yang beredar tidak sesuai dengan jadwal resmi yang telah ditetapkan oleh pimpinan Kementan.
Arief juga menekankan bahwa pernyataan Kementan ini sekaligus membantah gosip tentang Prabowo menampar Wamentan yang beredar di media.
Dengan demikian, bantahan dari kedua pihak ini menegaskan bahwa isu tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan perlu dicermati lebih lanjut.
Baca Juga: Jurusan Yang Susah Ditembus Mahasiswa Baru Di USK
Isu-isu politik yang berkembang di Indonesia selalu menjadi perhatian publik, tetapi penting bagi semua pihak untuk memverifikasi informasi sebelum mengambil kesimpulan.
Klarifikasi dari Prabowo dan Kementan adalah langkah positif untuk menghindari penyebaran informasi yang salah dan menjaga ketenangan dalam lingkup pemerintahan.
Artikel Terkait
Bisnis Internasional di Era Digital: Tantangan dan Peluang
Raffi Ahmad, Si Berondong Penuh Keberanian: Kisah Masa Lalu yang Nakal dan Menghibur Bersama BCL
Teori Sosiologi Klasik: Fondasi Pemahaman Sosial Manusia