CATATANFAKTA.COM- Surabaya, Bank Indonesia (BI) mengadakan acara tahunan " 2023" yang bertujuan untuk mendorong ketangguhan ekonomi Jawa Timur di tengah berbagai tantangan global. Acara yang dihadiri oleh para pelaku usaha, perwakilan pemerintah, akademisi, dan komunitas ekonomi ini digelar pada tanggal 25-27 Juli 2023 di Surabaya, Jawa Timur.
Ejavec (Ekonomi Jatim untuk Keunggulan dan Kesejahteraan) merupakan forum penting yang menjadi wadah bagi berbagai pemangku kepentingan di Jawa Timur untuk berkolaborasi, berdiskusi, dan merumuskan strategi guna menghadapi perubahan ekonomi global yang semakin kompleks.
Kepala Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara berbagai sektor ekonomi dalam mencapai ketangguhan yang berkelanjutan. Menurutnya, Jawa Timur memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dengan keberadaan sejumlah industri unggulan.
Baca Juga: DITJEN BINA PEMDES DORONG LANGKAH-LANGKAH PENCEGAHAN ANTI KORUPSI
Salah satu fokus utama dari acara Ejavec 2023 adalah bagaimana mengoptimalkan sektor industri utama yang ada di Jawa Timur.
Beberapa industri unggulan yang menjadi andalan provinsi ini antara lain sektor pertanian, industri kreatif, pariwisata, dan manufaktur.
Dalam sesi panel diskusi yang melibatkan para ahli ekonomi, akademisi, dan praktisi industri, banyak ide dan gagasan cemerlang diutarakan untuk memperkuat daya saing produk-produk lokal Jawa Timur di pasar global.
Baca Juga: GIBRAN SEBUT JOKOWI DUKUNGANNYA MENGARAH SATU CAPRES
Pemanfaatan teknologi digital, peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia), dan strategi pemasaran yang tepat menjadi poin penting yang dibahas dalam diskusi tersebut.
Selain itu, isu-isu lingkungan dan keberlanjutan juga menjadi bagian integral dalam acara Ejavec 2023.
Dalam era ketidakpastian lingkungan global, para peserta menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.
Baca Juga: GIBRAN SEBUT JOKOWI DUKUNGANNYA MENGARAH SATU CAPRES
Tak hanya sektor industri, pertemuan ini juga menjadi ajang penting untuk memperkuat kerja sama antara sektor publik dan swasta.
Kemitraan yang solid antara pemerintah dan pelaku usaha menjadi landasan kuat bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Artikel Terkait
Dari Penyelamat ke Tersangka: Mantan Kepala Basarnas Terlibat Dugaan Kasus Suap
Pengedar dan Ribuan Obat Tanpa Izin Edar Diamankan Petugas Gabungan di Lebak Banten
Dibalik Dugaan Suap, Eks Kepala Basarnas Punya Harta Kekayaan Segini
Inspiratif dan Mengharukan: Bhakti Kesehatan Polwan RI untuk Para Narapidana di Jakarta