Mahasiswi Kedokteran Unair Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri dengan Gas Helium di Dalam Mobil

Catatanfakta.com - Sebuah kasus tragis baru-baru ini terjadi di Jawa Timur, di mana seorang mahasiswi kedokteran Unair yang berinisial CA (21) ditemukan tewas di dalam mobilnya yang terparkir di halaman Apartemen Sidoarjo.

Penemuan ini disertai dengan berbagai bukti yang mengarah ke dugaan bunuh diri, termasuk tabung berisi gas helium serta dua lembar surat wasiat berbahasa Inggris yang ditujukan kepada keluarga korban.

Kanit Reskrim Polsek Waru AKP Ahmad Yani mengungkapkan bahwa polisi menduga korban meninggal akibat bunuh diri, meskipun perkembangan lebih lanjut dalam kasus ini masih menunggu hasil dari autopsi.

Baca Juga: Perjuangan Santri: Bunuh Diri dan Fakta Tersembunyi tentang Perundungan

Korban ditemukan sudah tewas dengan posisi duduk di jok belakang kemudi mobil dengan kondisi pintu dan kaca tertutup rapat.

Diperkirakan bahwa korban mengakhiri hidupnya dengan menggunakan metode bunuh diri yang cukup jarang ditemui, yaitu memasukkan gas helium ke dalam plastik yang menutupi kepala korban.

Helium ini berasal dari tabung yang ditemukan di dalam mobil, dengan sebatang selang yang menghubungkan tabung ke plastik.

Baca Juga: Isi Surat Wasiat Terakhir dari Mahasiswi Udinus Semarang yang Meninggal dengan Dugaan Bunuh Diri

Kasus ini menjadi peringatan bagi keluarga, teman, dan masyarakat umum agar lebih peka terhadap tanda-tanda permasalahan kesehatan mental pada individu di sekitar kita.

Upaya pencegahan bunuh diri tentunya sangat penting demi menyelamatkan nyawa seseorang yang sedang merasa putus asa dan kesulitan menghadapi beban hidupnya.