Dalam rangka mendukung pengembangan bahan bakar kendaraan pengganti BBM, pemerintah Indonesia harus memperluas penggunaan bahan bakar terbarukan dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan. Selain itu, upaya untuk meningkatkan infrastruktur pengisian hidrogen perlu dilakukan secara terus-menerus.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Dirut PLN Bahas Strategi Pengembangan Hydropower di Indonesia
Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan keberlanjutan, inisiatif penggunaan bahan bakar kendaraan pengganti BBM seperti green hydrogen merupakan solusi terbaik.
Penggunaan bahan bakar ini dapat membantu mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi bahan bakar, sambil mendukung pengembangan teknologi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Dengan dukungan dari pemerintah serta pihak-pihak terkait, penggunaan bahan bakar kendaraan pengganti BBM dapat membantu Indonesia bertransformasi menjadi negara yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa depan.
Artikel Terkait
Sandiaga Uno Siap Berikan Dukungan Penuh pada Ganjar Pranowo dan PPP untuk Ekonomi Hijau
"Sandiaga Uno: Mendukung Ganjar Pranowo dan PPP dalam Mewujudkan Revolusi Ekonomi Hijau!"
Presiden Jokowi Resmikan World Hydropower Congress 2023 di Bali dalam Upaya Percepat Transisi Energi Hijau
Era Baru Energi Hijau di IKN Nusantara: 100% Berbasis EBT
Jokowi Resmikan PLTS Apung Terbesar di ASEAN: 145 MWac dan Solusi Energi Hijau