RI memiliki Potensi Bahan Bakar Kendaraan Pengganti BBM: Green Hydrogen

photo author
- Kamis, 23 November 2023 | 21:00 WIB
PLN kini mampu memproduksi 199 ton hidrogen hijau green hydrogen Hidrogen tersebut diproduksi melalui 21 Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di seluruh Indonesia (Foto: Dok Humas PLN UID Kalbar )
PLN kini mampu memproduksi 199 ton hidrogen hijau green hydrogen Hidrogen tersebut diproduksi melalui 21 Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di seluruh Indonesia (Foto: Dok Humas PLN UID Kalbar )

 

Catatanfakta.com - Banyak negara di dunia sedang mencari alternatif baru untuk bahan bakar kendaraan yang ramah lingkungan.

Dalam upaya tersebut, bahan bakar green hydrogen menjadi salah satu fokus yang digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan memperluas penggunaan bahan bakar terbarukan di seluruh dunia.

Dalam konteks Indonesia, potensi hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan cukup besar jika didukung dengan energi yang rendah karbon.

Baca Juga: PLN ICON Plus Ungkap Alasan Internet Belum Merata di Indonesia

Seperti yang dijelaskan oleh Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, terdapat dua jenis hidrogen yang saat ini digunakan di berbagai negara, yaitu grey hydrogen dan green hydrogen.

Grey hydrogen masih menggunakan bahan baku gas dan batubara, sedangkan green hydrogen berasal dari energi terbarukan. Negara-negara seperti Inggris dan Afrika Selatan sudah mengembangkan penggunaan green hydrogen sebagai bahan bakar kendaraan.

Di Indonesia, PT PLN (Persero) telah meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di seluruh tanah air dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tanjung Priok di Jakarta Utara.

Baca Juga: PLN Raih Penghargaan Indonesia's SDGs Award 2023 untuk Program Electrifying Agriculture

Dengan produksi sebanyak 199 ton/h tahun, PLN dapat menggunakannya untuk kebutuhan operasional pembangkit dan kendaraan.

Bahkan, PLN berencana untuk membangun Hydrogen Refueling Station (HRS) atau stasiun pengisian hidrogen untuk kebutuhan kendaraan berbahan bakar hidrogen.

Progres dari penggunaan hidrogen ini sangat cepat, bahkan transisi dari mobil berbahan bakar minyak (BBM) ke hidrogen diperkirakan lebih memungkinkan dibandingkan dengan kendaraan listrik.

Baca Juga: PLN Restorasi 308 Hektar Lahan Tandus Jadi Paru-paru Baru

Hal ini sangat menjanjikan karena kendaraan berbahan bakar hidrogen memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan akselerasi yang lebih cepat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ekonom Beberkan Penyebab Harga Beras Terus Naik

Selasa, 2 September 2025 | 10:00 WIB
X